Pengaruh Air Kelapa terhadap Stamina Kerja dan Kecantikan Kawula Muda

JAKARTA, iNewsMalang.id - Masa produktif identik dengan  usia muda menjadi momen aktif karena semangat untuk beraktivitas dan bekerja. Namun, sisi kesehatan kerap dilupakan, banyak yang lupa menjaga kelembapan kulit, kolesterol dan lainnya.

Diketahui sejak lama, kelapa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan bahkan untuk perawatan atau kecantikan. Untuk mengetahui lebih lanjut air kelapa buat si aktif, dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (24/9/2022).

1. Melembabkan kulit

Salah atau manfaat minum air kelapa atau mengoleskannya ke kulit memiliki efek pelembap. Sebuah studi 2015 menemukan bahwa mengonsumsi air kelapa membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas pada tikus.

Sementara pada studi 2017, para ilmuwan mengusulkan bahwa air kelapa memiliki efek antimikroba, menunjukkan bahwa mengoleskannya ke kulit dapat membantu mengobati jerawat.

2. Menurunkan kolesterol

Bagi anak muda yang aktif perlu tahu kalau air kelapa bisa meminimalisir kolesterol jahat dalam tubuh. Melansir dari Cleveland Clinic bahwa air kelapa adalah 94 persen air dan bebas lemak dan bebas kolesterol. 

"Untuk minuman rekreasi, Anda ingin mendapatkan yang tanpa pemanis dan tidak menambahkan natrium," kata Ahli diet Maxine Smith, RDN, LD, dilansir Cleveland Clinic, Sabtu (24/9/2022)

3. Kesehatan jantung

Dalam air kelapa mengandung kalium, ternyata membantu mengurangi tekanan darah. Sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, sebuah penelitian yang lebih tua menemukan bahwa air kelapa dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan jadi diet sehat. Meskipun begitu, seseorang tetap harus mengikuti rekomendasi diet dari dokter.

4. Hilangkan rasa haus

Saat aktif bekerja tentu rasa haus tak dirasakan, maka perlu satu cangkir air kelapa. Sebab mengandung 45 kalori yang bantu menghilangkan rasa haus (terhidrasi) dan bisa merasakan kesegaran.

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics bahwa itu adalah pengganti yang bagus untuk minuman seperti soda dan jus, yang umumnya tinggi kalori, gula, dan karbohidrat.

Editor : Arif Handono