WASHINGTON, iNewsMalang.id - Abu Al Hassan Al Hashimi Al Quraishi, Pemimpin ISIS tewas dalam serangan di Suriah. Operasi militer kali ini bukan dilakukan oleh pasukan Amerika Serikat (AS), melainkan Tentara Pembebasan Suriah (FSA).
Pusat Komando AS ( US Centcom) menyatakan operasi dilakukan pada pertengahan Oktober di Provinsi Daraa. FSA merupakan pasukan oposisi pemerintahan Bashar Al Assad. Anggotanya terdiri atas tentara Suriah yang membelot serta para relawan.
"ISIS masih menjadi ancaman bagi kawasan. Centcom dan mitra kali tetap fokus dalam terus mengalahkan ISIS," bunyi pernyataan, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (1/12/2022).
Informasi tewasnya Abu Al Hassan dibenarkan ISIS. Dalam pernyataan disebutkan, Al Hassan dibunuh oleh musuh sebelum peperangan. Meski demikian ISIS tak menyebutkan kapan persisnya serangan itu terjadi. Abu Al Hassan diketahui sebagai pemimpin ISIS ketiga.
Dia menggantikan Abu Ibrahim Al Hashimi Al Qurashi yang tewas dalam serangan pasukan elite AS pada Februari lalu. Operasi tersebut berlangsung di Provinsi Idlib, Suriah, namun lokasinya berada di bawah kendali kelompok anti-pemerintah.
Kemudian pada September 2022, Turki mengumumkan telah menangkap pemimpin senior ISIS lainnya, Abu Zeyd. Dia disebut sebagai penerus Abu Ibrahim.
Editor : Arif Handono