get app
inews
Aa Text
Read Next : Konservasi Kupu-Kupu di Tengah Pemanasan Global, Isu Utama Jambore Kupu-Kupy Indonesia Ke-5

Parade Drum dan Tantjapan Dadakan: Sebuah Refleksi Kegembiraan Masyarakat Blitar Sambut Idul Fitri

Sabtu, 22 April 2023 | 04:17 WIB
header img
Parade drum di Monumen PETA sambut Idul Fitri 1444 hijriah, Jumat (21/4/2023)

BLITAR, iNewsMalang.idIdul Fitri menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia, terutama umat muslim. Kegembiraan dan rasa syukur atas berakhirnya Ramadhan, memulai segala sesuatu dari titik awal, berkumpul dengan kerabat jauh, menjadi alasan utama untuk merayakan Idul Fitri. Hal yang cukup unik dalam rangka menyambut Idul Fitri, Sabtu 22 April 2023, di Blitar adalah gelaran Parade Drum dan Tantjapan Dadakan.


Tantjapan Dadakan.

Parade drum yang rutin digelar saat malam takbir di Blitar menjadi satu tontonan sekaligus jawaban alternatif mengurai kemacetan lalu lintas akibat pawai atau euforia muda mudi. Setelah vacum akibat pandemi covid-19, kini parade drum menunjukkan siungnya kembali. Kali ini, parade drum digelar di komplek musem Peta atau depan Taman Makam Pahlawan. Meskipun sempat diguyur hujan sejak sore dan membuat area perform basah tak lantas menyurutkan antuias para pemain drum untuk menata, melakukan cek sound, dan piranti lainnya.

Parade drum yang diikuti oleh muda-mudi dengan memainkan berbagai jenis drum, irama partitur yang unik, tetapi ringan diterima telinga, dan pas melengkapi sayub-sayub takbir di penjuru Blitar. Menjadikan parade drum serasa secangkir es pleret di tengah siang bolong yang panas. Sungguh pelepas dahaga di suasana yang menggembirakan.

Parade drum yang diinisiasi oleh Mr Z studio atau sering disapa Om Arif, bermaksud memberikan ruang silaturahmi antar pecinta musik di Blitar dan juga anak-anak muda di Blitar. Wadah inilah yang dirawat, disemai, bahkan dipupuk oleh Om Arif. Tendensinya jelas, membuat rukun dan guyub.

Sedangkan tantjapan dadakan yang dihelat kali ketiga oleh sekelompok pecinta film militan Blitar kian memberi daya pikat. Bertempat di Kohi Cafe, 19 April 2023 lalu, tak kurang dari 50 orang, baik tua muda menyaksikan gambar hidup terpantul di kain putih yang dibentangkan alakadarnya. Namun demikian, tantjapan dadakan menjadi satu pijar berbeda di tengah suara petasan yang sudah mencuri start sebelum waktunya.

Dengan semangat yang masih sama, tantjapan dadakan ingin mengajak anak muda blitar khususnya, menyalurkan hobi dalam sirkuit kesenian. Bukan saja membuat film tetapi mengapresiasi film juga. Adapun film yang dipertontonkan malam itu antara lain: Nebeng, Anakku Sayang Salah Jalan, Warung Dating, dan Kembali(k)an. Keempatnya merupakan hasil produksi dari komunitas film Blitar.

Bagi sebagian masyarakat, parade drum dan tantjapan dadakan dianggap sebagai wahana hiburan yang berbeda menjelang idulfitri. Selain sebagai ajang hiburan, acara ini juga dianggap sebagai salah satu cara untuk merayakan kebahagiaan dan rasa syukur. Melalui parade drum, masyarakat dapat mengekspresikan kegembiraan mereka dengan cara yang unik dan kreatif. Sementara itu, melalui tantjapan dadakan, pesan-pesan kebaikan dan moral dapat disampaikan secara efektif dan menyentuh hati.

Akhirnya, selamat Idul Fitri 1444 H. Mohon maaf lahir dan batin. Kiranya apapun bentuk kesenian itu, selama bernafaskan kejujuran dan keadilan serta memberikan dampak positif tak perlu berpikir lama untuk terlibat mendukungnya.

Penulis:  Dosen Jurusan Fotografi, FSMR, ISI Yogyakarta

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut