get app
inews
Aa Read Next : Inilah Jurus Jitu Shin Tae-yong di Piala Asia U-23, Target Selanjutnya Kalahkan Uzbekistan

Penyebab Kecelakaan KA Argo Semeru Terungkap, Polisi Sebut Karena Kerikil

Rabu, 18 Oktober 2023 | 05:33 WIB
header img
Kereta Api Argo Semeru kecelakaan (Foto: Arif Budianto/Okezone)

KULONPROGO, iNewwsMalang.id -

Penyebab kecelakaan Kereta Api (KA) Argo Semeru rute Surabaya Gubeng - Gambir telah terungkap. Peristiwa tragis ini terjadi pada pukul 13.15 WIB, Selasa, 17 Oktober 2023, di jalur antara Stasiun Sentolo - Wates KM 520+4 dan dipicu oleh masalah pada bantalan rel kereta api.

Peristiwa bermula ketika salah satu gerbong dari kereta Argo Semeru, yang beroperasi dari Surabaya Gubeng menuju Jakarta Gambir, miring. Penyebabnya adalah kerikil-kerikil pada bantalan rel kereta api yang mengalami erosi. Akibatnya, ketika kereta melintasinya, kerikil tersebut mengakibatkan gerbong menjadi miring, dan pada akhirnya, kereta anjlok.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setoyowati, menjelaskan bahwa kerikil bantalan rel tersebut terlihat agak tergerus, yang kemudian menyebabkan miringnya gerbong kereta. Hal ini terjadi secara otomatis selama perjalanan. Saat gerbong Argo Semeru miring dan anjlok ke arah jalur dalam, itu menghalangi jalur yang lain. Di wilayah tersebut, terdapat jalur ganda atau double track. Segera setelah itu, Kereta Api Argo Wilis, yang beroperasi dari Bandung menuju Surabaya Gubeng, melintas di jalur yang berdekatan. Ini menyebabkan terjadinya senggolan antara keduanya, dan beberapa gerbong mengalami anjlok. "Karena bersenggolan, beberapa gerbong mengalami anjlok," kata AKBP Nunuk.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengonfirmasi bahwa akibat kecelakaan ini, kedua jalur rel antara Wates dan Sentolo harus ditutup sementara waktu. Tim Daop 6 bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan upaya evakuasi penumpang yang terdampak serta memperbaiki jalur rel yang mengalami kerusakan. "Kami sedang melakukan upaya evakuasi penumpang yang terdampak dan memperbaiki jalur rel yang rusak," ujarnya.

Selanjutnya, upaya evakuasi juga melibatkan dua rangkaian kereta api yang mengalami masalah. Selama proses ini, KAI (Kereta Api Indonesia) akan menerapkan rekayasa pola operasi, termasuk rute alternatif dan operasi stapend bagi kereta api yang akan melintasi wilayah Wates - Sentolo.

Dalam kejadian ini, dilaporkan ada tiga korban luka ringan yang sedang mendapatkan perawatan dari tim kesehatan Daop 6. Berita baiknya adalah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi menggunakan kereta bandara.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut