get app
inews
Aa Read Next : Ambush Marketing, Seperti Apa Praktiknya?

Profesor Astrofisika Ini Tegaskan Alquran Tidak Kontradiktif dengan Konsep Universal

Sabtu, 19 Februari 2022 | 20:20 WIB
header img
Prof Bruno Guiderdoni ahli astrofisika dari Prancis. (Foto: YouTube Barat Bersyahadat)

KISAH mualaf ahli astrofisika asal Prancis Profesor Bruno Guiderdoni bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia mengungkap fakta ilmiah terkait kitab suci Alquran yang berhubungan langsung dengan kondisi dunia saat ini.

Prof Bruno mengatakan bahwa seorang Muslim wajib meyakini keunikan serta mukjizat turunnya Alquran. Tidak ketinggalan, kenabian Muhammad Shallallahu alaihi wassallam juga harus diyakini oleh umat Islam.

Ia menjelaskan, Alquran merupakan Kalamullah yang diturunkan menggunakan bahasa manusia agar bisa dipahami seluruh Muslim di dunia, meskipun memakai bahasa Arab. Padahal pada zaman Nabi terdahulu struktur bahasa Arab sudah cukup rumit.

Namun, inilah keistimewaan dari wahyu Allah Subhanahu wa ta'ala kepada manusia. Melalui Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam, sabda-sabda ajaran agama Islam bisa sampai kepada umat Islam di seluruh penjuru dunia.

"Soal bahasa yang terpenting itu adalah risalahnya. Napas dari risalahnya orang menyebutnya dengan barokah, syafaat, doa, getaran yang terkandung dalam Alquran," kata Prof Bruno, dikutip dari kanal YouTube Barat Bersyahadat, Jumat (18/2/2022).

Memang banyak tafsir yang berbeda dari para ulama. Tetapi, ini seharusnya tidak perlu diperdebatkan lagi, karena yang terpenting adalah makna dari Alquran itu sendiri.

Diumpamakan oleh Prof Bruno, Allah Subhanahu wa ta'ala memilih satu lingkungan tertentu, kemudian Dia pilihlah kata, kalimat, simbol, gambar serta hukum alam yang dipahami manusia pada zaman itu. Hingga akhirnya, umat Islam pada zaman tersebut bisa mengerti makna Alquran terkait tauhid hingga tujuan penciptaan manusia.

Tidak berhenti di sana, ilmu tersebut terus menyebar sampai saat ini. "Kita tidak perlu memperdebatkannya lagi, sebab yang terpenting itu risalahnya," ujar Prof Bruno.

Dirinya menjelaskan bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala sengaja menurunkan wahyu secara bertahap agar manusia tetap ingat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah ciptaan-Nya. Sebab, Allah Maha Mengetahui bahwa hamba-Nya ini kerap lupa dengan tujuan penciptaannya.

"Allah berfirman Dia akan ciptakan khalifah di bumi, itulah sebabnya turun banyak wahyu, sebab manusia sering lupa akan tujuan penciptannya itu," tuturnya.

 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut