PROBOLINGGO, iNews.id - Tak terduga, kawanan ubur-ubur memenuhi kawasan pantai wilayah Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Ubur-ubur tersebut muncul dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Hari Pur Sulistiono mengatakan, fenomena ini tidak seperti biasanya. "Karena puncak kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi sekitar Oktober dan November, namun sejak April kemarin sudah muncul," ujar Hari di Probolinggo, Sabtu (14/5/2022).
Dia menuturkan, ubur-ubur biasanya muncul di kawasan pantai saat terjadi perubahan suhu air laut dan perubahan musim. "Jenis ubur-ubur yang biasa muncul di perairan Kabupaten Probolinggo sangat beragam, mulai dari yang warnanya kemerah-merahan, kebiru-biruan dan keputih-putihan. Rata-rata muncul di tepian perairan, pantai," tuturnya.
Dia mengimbau kepada warga yang beraktivitas di kawasan pantai menghindari ubur-ubur karena bisa menimbulkan rasa gatal jika bersentuhan dengan kulit. Menurutnya, ubur-ubur termasuk komoditas perikanan. "Ubur-ubur ini kadar air dan kolagennya tinggi sekali. Kolagen merupakan sejenis protein yang berperan penting dalam struktur jaringan, termasuk tendon, kulit dan tulang.
Namun, karena beracun, maka harus diolah dulu," katanya. Dia menjelaskan, kedatangan ubur-ubur di wilayah perairan Probolinggo biasanya diikuti dengan kemunculan hiu tutul. "Posisi hiu tutul saat ini berada di utara perairan Pajarakan, namun jumlahnya tidak banyak dan akan bergerak ke arah timur," katanya.
iNews Malang
Editor : Arif Handono