get app
inews
Aa
Read Next : Info Penting! Ada Pembatalan Perjalanan KRL Malam Ini Sebab Pergantian Wesel di Stasiun Manggarai

Rute KRL Jabodetabek Bakal Berubah, Pekan Depan Pembangunan Stasiun Manggarai Dilanjutkan

Sabtu, 21 Mei 2022 | 20:24 WIB
header img
Rute KRL Jabodetabek bakal berubah karena adanya kelanjutan pembangunan Stasiun Manggarai (Foto: Antara)

JAKARTA, iNewsMalang.id – Rute KRL Jabodetabek mengalami perubahan sehubungan dengan pengumuman Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan tentang kelanjutan pembangunan Stasiun Manggarai pekan depan.   

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus, mengatakan pembangunan switch over ke-5 (SO-5) di Stasiun Manggarai akan berlangsung pada Jumat (27/5/2022) malam hingga Sabtu (28/5/2022) dini hari. 

Menurut dia, pembangunan SO-5 dilakukan untuk menata dan mengkondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai sehingga pembangunan dapat dilanjutkan.  “Kami akan memanfaatkan window time atau waktu jeda antara jam operasional kereta yang dimulai setelah kereta terakhir selesai beroperasi dan sebelum kereta pertama memulai perjalanan di esok harinya untuk pengerjaan SO-5 ini,” ujar Rode Paulus, di Jakarta, Sabtu (21/5/2022). 

Rode mengungkapkan, pembangunan SO-5 dilakukan pada malam hingga dini hari, agar perjalanan kereta api termasuk KRL Commuterline tidak terganggu.  Seiring dengan pembangunan SO-5, maka akan dilakukan sejumlah penyesuaian. Jalur sementara (temporary track) akan diaktifkan di Jalur 1 dan Jalur 2, sedangkan Jalur 3 ditutup. 

Selain itu, DJKA juga akan mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur.  “Total terdapat 8 titik pengerjaan yang akan dilakukan secara bersamaan saat SO-5 nanti dan akan menyambungkan Jalur 1 dan Jalur dua yang temporary dengan yang existing,” ungkap Rode Paulus. 

Dia menjelaskan, setelah pembangunan SO-5, akan terjadi penyesuaian jalur di Stasiun Manggarai yang digunakan untuk melayani penumpang kereta api. Pasca SO-5 nanti, Jalur 1 dan Jalur 2 Stasiun Manggarai hanya akan melayani Kereta Api Jarak Jauh, dan Jalur 3 akan dinonaktifkan. Sementara, untuk KRL Jabodetabek lintas Bekasi/Cikarang Line akan dilayani di Jalur 6 dan Jalur 7 Stasiun Manggarai.

Lintas Bogor Line akan dilayani di Jalur 10, Jalur 11, Jalur 12, dan Jalur 13.  Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuterline, Anne Purba, mengatakan selain mengubah jalur pelayanan kereta api, pelaksanaan SO-5 juga diikuti dengan penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) KRL Commuterline. Dengan  penyesuaian pasca SO 5, pola Gapeka KRL Jabodetabek akan mengalami perubahan yang cukup signifikan untuk Bogor Line dan Bekasi/Cikarang Line. 

Secara umum, perubahan pola operasi KRL Commuterline akan dilakukan dengan mengikuti skema sebagai berikut. 

- Semua KRL Bogor Line menuju ke Stasiun Jakarta Kota

- KRL Bekasi/Cikarang Line menggunakan 2 pola operasi: 

1) Full Racket (Looping)

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang 

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang 

2) Half Racket

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang – Kampung Bandan (PP) 

Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP) 

- Serpong Line, Tangerang Line dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan 

Anne menjelaskan, perubahan pola operasi pelayanan di Stasiun Manggarai akan dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengguna saat perpindahan peron untuk transit. 

“Nantinya pengguna KRL tidak harus menyeberang jalur rel lagi dan bisa mengurangi aktivitas di passengers crossing yang berpotensi membahayakan nyawa penumpang saat menyebrang jalur rel,” ujar Anne. 

Di samping itu, penyesuaian layanan ini dimaksudkan agar perjalanan pengguna KRL tetap nyaman di tengah proses pengembangan dan pembangunan Stasiun Manggarai yang terus berlangsung. Penyesuaian Gapeka juga akan diikuti dengan penambahan persebaran rangkaian KRL pada lintas Cikarang. 

"Sebelum diberlakukan penyesuaian, lintas Cikarang dilayani sebanyak 17 rangkaian KRL, nantinya akan meningkat menjadi 21 rangkaian KRL yang terdiri dari 10 dan 12 SF,” kata Anne. Kecepatan maksimal perjalanan KRL lintas Cikarang-Jatinegara juga akan mengalami peningkatan dari sebelumnya 70 Km/Jam menjadi 95 Km/Jam dan memangkas waktu perjalanan sekitar 2 menit. 

Rode menambahkan, penyesuaian Gapeka dan pemberlakuan pola operasi baru KRL Commuterline akan dilakukan setelah kegiatan SO-5 selesai dilaksanakan pada 28 Mei 2022. Guna menyambut perubahan ini, DJKA akan berkolaborasi dengan KAI Commuter dan stakeholder lain untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. 

“Kami memohon dukungan dan doa restu masyarakat agar pelaksanaan SO 5 nanti dan pengerjaan pengembangan Stasiun Manggarai secara umum dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan selamat,” tutur Rode. iNews Malang

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut