KUWAIT CITY, iNewsMalang.id - Runner up terbaik sedang mengikuti nasib Timnas Indonesia sehingga finis di peringkat kedua klasemen dengan perolehan enam poin dan unggul selisih gol atas empat pesaing lain, termasuk sesama tim Asia Tenggara, Thailand dan Malaysia.
Dengan modal tiket final Piala Asia 2023, Timnas pulang dari Kuwait City dengan rasa bangga. Terpancar ekspresi penuh kebanggaan pada wajah Rachmat Irianto dan kolega kala membawa koper-koper besar.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji berterima kasih atas sambutan hangat Warga Negara Indonesia (WNI) di Kuwait. Menurutnya, Timnas Indonesia tidak akan bisa berhasil lolos ke Piala Asia 2023 tanpa bantuan suporter yang tak lelah bernyanyi di tribun Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad.
“Saya berterima kasih selama di sini sudah dilayani dengan baik, terutama teman-teman suporter, luar biasa suportnya, karena suporter itu bagian dari tambahan vitamin, tambahan semangat, dan tambahan motivasi,” kata Sumardji pada video yang diterima MNC Portal Indonesia dari Diaspora Republik Indonesia di Kuwait, Kamis (16/6/2022).
Lebih lanjut, Sumardji juga mengatakan bahwa WNI di Kuwait memberikan kenyamanan untuk para punggawa Timnas Indonesia. Dijelaskan Sumardji, aura kekeluargaan dan silaturahim yang tersaji membuat anak asuh Shin Tae Yong nyaman berada di Kuwait.
“Alhamdulillah, subhanallah, memang saya merasakan aroma dan nuansa kekeluargaan antara Kuwait, mungkin dengan warga kita di negara lain itu berbeda,” ujarnya
“Kuwait ini silaturahimnya nomor satu, top pokoknnya, guyubnya itu lho, keluargaannya itu yang luar biasa, salut saya,” katanya. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait