MALANG, iNewsmalang.id - Lima orang warga Kabupaten Malang tewas akibat pesta minuman keras (miras) oplosan. Dari lima orang yang tewas itu, terdapat dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yakni pada Desa Bunut Wetan dan Desa Sukoanyar.
Informasinya di Desa Bunut Wetan terdapat dua orang yang meninggal dunia, sedangkan tiga orang dinyatakan meninggal dunia di Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Sedangkan dua orang di antaranya menjalani perawatan intensif.
Kapolsek Pakis AKP Suyanto membenarkan, adanya warganya yang meninggal dunia akibat pesta miras oplosan. Insiden ini meninggalnya warga terjadi pada Senin hingga Selasa dini hari (16/12), pasca pesta miras pada Sabtu (6/12) dan Minggu (7/12).
"Kejadian Sabtu ada, Minggu ada, Sabtu yang di Bunut Wetan, yang minggunya di Desa Sukoanyar, di Bunut (Bunut Wetan) yang meninggal dua orang, yang kritis dua orang," kata Suyanto, saat dikonfirmasi pada Kamis malam (18/12).
Pesta miras itu diikuti oleh puluhan orang warga. Tercatat di wilayah Desa Bunut Wetan terdapat 20 orang warga yang mengikuti pesta miras, sedangkan di wilayah Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, terdapat empat warga yang mengikuti pesta miras.
"Yang di Bunut itu 20 orang, yang meninggal cuma dua, yang lain tidak apa-apa, minumnya Sabtu. Kalau yang di Sukoanyar yang minum miras empat orang, meninggal tiga, yang satu selamat, minumnya Minggu," jelasnya.
Meski sudah terjadi beberapa hari lalu, kepolisian sebenarnya baru menerima laporan adanya kematian warganya pada Selasa (16/12). Sejauh ini kata Suyanto, total ada sebanyak lima orang warganya yang tewas, sementara dua orang lainnya masih kritis perawatan di rumah sakit.
Menurutnya, insiden pesta miras berujung maut itu berawal dari dugaan meminum jenis anggur merah. Total ada sebanyak enam botol miras dari penyelidikan awal. Namun kandungan apa yang ada di dalam minuman keras itu disebutnya masih dalam pemeriksaan tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.
"Yang diminum kan anggur merah, tapi kan yang minum banyak orang, yang lain kan tidak masalah, yang meninggal ini kenapa, saya pun tidak bisa jawab. Jadi masih dalam penyelidikan. Sisa minumannya akan saya lab-kan ke Polda," paparnya.
Kepolisian sendiri sudah memintai keterangan sejumlah saksi mata, termasuk beberapa korban selamat yang mengonsumsi miras. Pihaknya kini masih menunggu hasil pemeriksaan Labfor Polda Jawa Timur, terkait sampel sisa minuman keras.
"Kami sudah menyita sisa dari minuman, nanti akan kita uji lab. Untuk memastikan penyebab dari kejadian ini," pungkasnya.
Editor : Avirista Midaada
Artikel Terkait
