Pelajar  Mojokerto Tewas Terkena Ledakan di Kamar, Diduga Sedang Merakit Mercon

Sholahudin
Petugas pasang garis polisi di TKP peledakan mercon yang menewaskan pelajar (Foto: iNews TV)

MOJOKERTO, iNewsMalang.id - Pelajar tewas di dalam kamar dengan kondisi mengenaskan. Dia warga Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur .

Korban tewas diduga sedang merakit mercon dan meledak hingga menghancurkan seluruh isi rumah. Sebuah ledakan terjadi di salah satu rumah di Desa Sampang Agung, Sabtu (9/7/2022) siang. Akibat ledakan ini kondisi rumah hancur dan seorang penghuni rumah tewas di dalam kamar.

Korban Syaiful Qulup (16) yang selama ini tinggal dengan neneknya ditemukan tewas dengan mengenaskan di beberapa bagian tubuhnya hancur akibat ledakan. Ketua RT setempat, Imam Ghozali mengatakan bahwa terdengar ledakan sebanyak tiga kali dari rumah korban. Selanjutnya dua dan sejumlah warga datang langsung ke rumah korban namun dalam keadaan terkunci.

Beberapa orang pun langsung mendobrak pintu rumah dan melihat korban sudah tewas dengan kondisi mengenaskan. Sedangkan sang nenek yang di belakang rumah dalam keadaan shok berat. "Ditemukan sudah meninggal di dalam kamar. Ledakan petasan, ada bahan peledak di dalam kamar. Sedangkan neneknya ada di dapur," ujarnya.

Selama ini korban tinggal dengan sang nenek dan terkenal pendiam. "Selain itu korban baru saja lulus SMP dan sudah mendaftar di salah satu sma di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto," imbuh tetangga korban, Samsuri.

Sementara itu aparat Polsek Kutorejo yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan menutup lokasi dengan memasang garis polisi. Seluruh warga diminta untuk menjauh karena ditakutkan akan terjadi ledakan mercon lagi.

Dari hasil olah TKP ditemukan sejumlah serpihan kertas berkas mercon dan serbuk mercon yang berhamburan di lantai dalam rumah. Setelah dilakukan olah TKP, korban langsung dievakuasi dari dalam rumah dan dibawa ke RS Profesor Dr Sukandar, Mojokerto.

Meski telah melakukan olah TKP, namun Polsek Kutorejo enggan memberikan keterangan kepada awak media, dan seluruh rumah di tutup untuk penyelidikan lebih lanjut. iNews Malang
 

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network