SURABAYA, iNewsMalang.id – Pelaksanaan acara peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia di halaman depan aula Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FKUA) Surabaya, Sabtu, 10 September 2022 telah usai.
Namun suasana haru dan mendalam masih dirasakan oleh seluruh hadirin yang secara kompak berbalut dress code baju putih, bawahan warna hitam dengan pita kuning dilingkarkan di lengan kanan atas. Bagi yang memakai jilbab, memakai kerudung warna hitam/putih
Penyalaan lilin secara serempak diiringi alunan lagu 'SMILE' oleh Wagub Emil Dardak
Acara tersebut dihadiri kurang lebih 500 orang yang terdiri atas jajaran direksi RSUD Dr Soetomo, direksi RSJ Menur Surabaya, jajaran dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, mahasiswa PPDS seluruh program studi, mahasiswa kesehatan, survivor, serta masyarakat umum.
Mengutip press release yang resmi di keluarkan oleh Rumah Sakit Universitas Airlangga, tadi malam (10/9/2022), Acara dilakukan dengan pembagian leaflet berisi informasi tentang fakta dan cara mencegah bunuh diri serta menyalakan lilin sebagai simbol adanya harapan bagi mereka yang sedang berjuang. Acara ini berlangsung di halaman depan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) pada hari Sabtu (10/09/2022) mulai pukul 19.30 - 21.00 WIB.
Kemudian dibuka dan diawali dengan pembacaan puisi oleh survivor dari tindakan bunuh diri dilanjut oleh sambutan dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof Dr Budi Santoso dr Sp OG (K).
Dalam sambutannya, Prof Dr Budi Santoso dr Sp OG (K).menyampaikan fakta bahwa bunuh diri masih menjadi fenomena gunung es yang membutuhkan kesadaran orang terdekat untuk segera membantu para penderita mencari pertolongan
Lebih lanjut disebutkan, hadir secara khusus Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur - Emil Dardak yang memberi sambutan serta turut menyumbangkan sebuah lagu persembahan untuk para survivor berjudul 'Smile'.
Wagub menekankan bahwa perlu kepedulian kecil dari sekitar, karena masih kuatnya stigma dari upaya bunuh diri sehingga membuat penderita tidak nyaman dan kesulitan menemukan pertolongan.
Diketahui sebelumnya, Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2022 ini adalah kolaborasi dari International Association for Suicide Prevention (IASP), Departemen Psikiatri RSUD Dr. Soetomo/FK Universitas Airlangga dan PDSKJI Surabaya.
Rangkaian acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental dan pemahaman bahwa bunuh diri merupakan kondisi kegawatdaruratan medis/psikiatri yang memerlukan penanganan secara medis dan psikologis dari para profesional (psikiater/psikolog klinis).
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait