PASURUAN, iNewsMalang.id - Kasus wartawan diracun yang bernama Syukron Adim, misterinya mulai terkuak. Polisi menangkap seorang pria berinisial WO di Pasar Pandaan, pekan kemarin. Terduga merupakan pelaku percobaan pembunuhan terhadap Syukron dengan cara diracun.
Laki-laki yang tercatat sebagai warga Wringin Anom, Pandaan itu tega melakukan perbuatan keji dengan meracuni korban menggunakan racun tikus yang disuntikkan ke dalam paket minuman misterius.
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi menuturkan, pelaku tega meracuni korban lantaran dendam pribadi. Menurut dia, korban menjanjikan akan mengurus keperluan pelaku, namun tak kunjung selesai. "Pelaku merasa sakit hati karena korban menjanjikan akan mengurus urusan pelaku, tapi tidak selesai," kata Bayu, Senin (12/9/2022).
Diketahui, Syukron Adim, warga Desa Tambaan, dilarikan ke rumah sakit usai meminum teh kemasan yang dikirim oleh pelaku menggunakan jasa ojek online pada 28 Agustus 2022 lalu. Korban kemudian tak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD Saiful Anwar Malang. Belakangan terungkap, korban keracunan minuman teh kemasan tersebut.
Pelaku tega mengirim paket misterius karena sakit hati alias dendam kepada korban. Sebab, korban pernah menjanjikan mengurus kepentingan pelaku dengan biaya Rp15 juta, namun tak kunjung diselesaikan.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait