MOJOKERTO, iNewsMalang.id - Kreatif, Polisi menyulap garasi dan pekarangan rumah menjadi tempat penangkaran unggas langka. Dialah Bripka Achmad Sodiq, seorang polisi di Desa Pandan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Berbagai jenis burung langka dibiarkan terbang bebas di sekitar rumahnya. Ratusan jenis burung dilestarikan di kediaman pria yang bertugas di Polsek Pacet tersebut. Beberapa di antaranya kakatua jambul kuning, betet Jawa, jalak putih, serta ayam hutan hijau.
Setiap hari, para unggas diberi makan jagung dan kacang-kacangan. Bahkan, beberapa di antaranya dibiarkan terbang bebas mencari makan di sekitar rumah Achmad Sodiq dan kembali ke kandang menjelang sore hari. Terkecuali kakatua jambul kuning. Achmad Sodiq sengaja mengurung burung tersebut untuk dikembangbiakkan.
Semula, dia mengaku hanya memiliki sepasang kakatua jambul kuning. Namun seiring berjalannya waktu, burung langka tersebut berkembang biak hingga total berjumlah sembilan ekor. Dirinya mengaku mulai menangkarkan burung langka sejak 2,5 tahun yang lalu. Seluruhnya dilakukan menggunakan biaya sendiri.
Unggas-unggas tersebut didapatkan dengan cara membeli dari warga ataupun media sosial. "Penangkaran ini berjalan kurang lebih 2,5 tahun. Pengennya alam tetap lestari," kata Achmad Sodiq.
Dia pun menyatakan bakal melepas unggas-unggas tersebut apabila dinilai sudah layak untuk hidup di alam bebas. "Kita prihatin dengan alam yang semakin rusak dan burung terancam punah dari habitatnya," tegas Sodiq.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait