MALANG, iNewsMalang.id - Heboh video SMAN 1 Turen Malang, Senin (17/10/2022) gegara seluruh siswa turun ke halaman sekolah secara serempak saat apel pagi disertai suara gaduh dan beberapa poster dan spanduk dengan bermacam-macam tulisan yang menohok ditujukan kepada Kepala Sekolah mereka.
Dilansir dari akun instagram @mlginfo (19/10/2022), Kepala Sekolah SMAN 1 Turen Kabupaten Malang Enny Retno Diwanti, diduga arogan sehingga didemo anak didiknya, Senin (17/10), akibatnya kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah lumpuh sementara waktu.
Di tengah aksi, hujan turun. Namun mereka tetap bertahan menyuarakan aksis protesnya. Aksi protes para anak didik ini dilakukan saat dilakukan apel bersama semua siswa di lapangan halaman SMAN 1 Turen.
Terpantau dari video, beberapa poster ditempel. Ada juga spanduk yang dipasang di pagar pembatas di depan sejumlah kelas yang ada di lantai 2 salah satunya #STOP ARøGANSI" bahkan ada poster bertuliskan "MUTASI KEPALA SEKOLAH KAMI".
Dilanjutkan kutipan dari Suara Jatim Post, menyampaikan alasan dari seorang siswa yang kini duduk di kelas XII dan minta identitasnya dirahasiakan, bahwa aksi protes yang dilakukannya semua siswa ini karena seringnya kepemimpinan arogan kepala SMAN 1 Turen
'Kami hari ini kompak menyuarakan aspirasi yang sudah lama kami pendam. Sudah beberapa kali kami mencoba (menyampaikan), tetapi kepala sekolah tidak bisa menerima, justru mengancam siapa yang menyuarakan aspirasinya," pungkasnya dengan penuh semangat.
Dua jam kemudian (19/10/2022), masih di akun instagram @mlginfo, postingan terpantau dari video, Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Turen, Enny Retno Diwanti berupaya memberikan tanggapannya secara terbuka menggunakan pengeras suara. Namun para siswa masih saja gaduh, bersikeras menunjukkan aksi protesnya.
"Sebentar, tolong semuanya diam. Biar semuanya mendengar! Kalau nanti kamu berbicara saya berbicara tidak ketemu. Siap, semuanya diam. Tutup mulutnya!" Tegas Kepsek.
"Bisa diam? Saya menunggu kalau kalian bisa diam, tenang, baru saya bisa berbicara.Oke?" Lanjutnya. Kepsek Enny juga menyampaikan aspirasi dan terimakasih kepada para sisiwa yang dianggapnya telah memperkenalkan SMAN 1 Turen dengan perhelatan sebagai aspirasi hingga menjadi viral.
Kepsek Enny menyinggung para guru yang dianggap telah gagal membentuk karakter siswa.Bahkan diprediksi pada tahun ajaran baru mendatang, peminat di SMAN 1 Turen akan mengalami penurunan. Dan menegaskan tidak mencari kemenangan tapi mencari kebenaran.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait