TULUNGAGUNG, iNewsMalang.id - Suci, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Tulungagung, akhirnya bebas dari siksaan majikan di Malaysia. Korban kekerasan ini berhasil pulang ke kampung halamannya di Desa Ngunut, Tulungagung atas bantuan Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo dan BP2TKI.
Suci menuturkan, selain mengalami kekerasan fisik saat bekerja, dia juga tidak menerima gaji selama beberapa bulan. Saat ini Suci dengan bantuan RPA Perindo dan BP2TKI tengah mengupayakan agar bisa mendapatkan gaji yang belum dibayarkan.
Suci menceritakan, selama bekerja, dia kerap menerima kekerasan di wajahnya karena dipukul. Lebih memprihatinkan lagi, gaji yang menjadi haknya juga tidak diberikan. "Saya sebenarnya masih ingin bekerja. Sebab, saya masih harus menyekolahkan anak saya. Sementara suami juga sudah tidak bekerja. Tapi sampai sekarang masih trauma," katanya.
Suci berharap, gaji yang menjadi haknya bisa segera dicairkan oleh majikannya. Karena itu dia berharap betul dengan bantuan RPA Perindo dan BP2TKI. Sementara itu, saat ini Suci kembali menjadi ibu rumah tangga di Tulungagung.
Istri Endro ini terkadang juga membantu bekerja serabutan karena suaminya sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kecap. Suci bersama dengan Endro tinggal di rumah dengan akses jalan sempit. Masuk ke sebuah gang kecil yang lebarnya hanya satu meter.
Rumah yang ditempati itu mrupakan peninggalan orang tua Endro yang saat ini masih dimiliki bersama dengan saudara suaminya. Di rumah itu, Suci dan Endro tinggal bersama dua orang anak. Mirisnya, anak terakhirnya juga menjadi korban kekerasan seksual.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait