Malang, iNewsMalang.id – Lingkar Sosial (Linksos) Indonesia membuat gebrakan even tahunan yang lebih menantang adrenalin, khusunya untuk kaum difabel. Gebrakan tersebut bernama ‘jambore difpala’, yakni jambore difabel pecinta alam.
Menukil pers rilis Linksos tanggal 1 Januari 2023, diketahui Even tersebut bertujuan meningkatkan peran aktif difabel dalam upaya pelestarian lingkungan, kampanye hapus stigma, serta promosi penghormatan, pelindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
Kegiatan ini melibatkan difabel dari berbagai ragam termasuk akibat kusta, serta masyarakat luas.
Agenda Kegiatan
- Edukasi Keselamatan Pendakian
Difabel Pecinta Alam (Difpala) menerapkan PATSAL (empat saling) keselamatan pendakian, yaitu saling interaksi, saling berbagi, saling mendukung, dan saling menunggu.
- Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Komunikasi Pendakian
Anggota Difpala terdiri dari difabel dari berbagai ragam disabilitas, termasuk Tuli. Pengetahuan dasar bahasa isyarat sangat penting.
- Edukasi Disabilitas dan Kusta
Difpala memahamkan dua hal penting dalam kegiatannya. Pertama, setiap orang berpotensi mengalami disabilitas. Kedua, disabilitas akibat kusta bisa dicegah melalui penanganan dan pengobatan yang tepat.
- Pelatihan Survival
Di hutan tanaman apa saja yang bisa dikonsumsi? Bagaimana membuat bivac atau tempat berlindung darurat? Pengetahuan ini sangat penting dalam kondisi terdesak.
- Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat
Resiko apapun bisa terjadi saat pendakian. Oleh sebab itu kotak P3K menjadi standar perlengkapan pendakian berikut teknis penggunaannya.
- Penjelajahan 6 Gunung
Diawali bulan Januari hingga Juli 2023, Jambore Difabel Pecinta Alam (Difpala) dilaksanakan. Mereka akan mendaki 6 gunung/bukit di Jawa Timur dengan tantangan dan kemudahan yang variatif.
- Jadwal dan Lokasi Pendakian
- Gunung Panderman
Jadwal pertama, Sabtu 28-29 Januari 2023 di Puncak Basundara Gunung Panderman (2000 mdpl) sebagai pembukaan Jambore Difpala 2023. Sekaligus memperingati Hari Kusta Sedunia. Pendaftaran ditutup 26 Januari 2023.
- Gunung Malang
Agenda pendakian yang ketiga, Sabtu, 11-12 Maret adalah Gunung Malang (1718 mdpl). Menuju gunung ini kita juga akan melewati Bukit Jabal (1.470 mdpl). Ada tanjakan Bikes atau bikin kesel, juga tanjakan Mayak yang bikin pendaki sering terpeleset. Pendaftaran ditutup 5 Maret 2023.
- Buduk Asu
Agenda pendakian kelima adalah Buduk Asu (2000 mdpl), Sabtu 17-18 Juni 2023. Menuju lokasi ini melewati hamparan kebun teh. Sampai di puncak, nampak keindahan Gunung Arjuno. Pendaftaran ditutup 11 Juni 2023
- Petilasan Eyang Semar
Pendakian kedua, Sabtu, 18-19 Februari 2023 di Petilasan Eyang Semar Gunung Arjuno (1.850 mdpl). Bagi yang suka arkeologi, terdapat Arca semar berukuran tinggi 140 cm dan lebar 50 cm. Pendaftaran ditutup 12 Februari 2023.
- Gunung Lorokan
Pendakian keempat, Sabtu 13-14 Mei 2023 adalah Gunung Lorokan (1.100 mdpl). Hanya perlu sekira satu jam untuk sampai puncak. Cocok untuk yang mau healing tipis-tipis. Pendaftaran ditutup 7 Mei 2023
- Gunung Butak
Melewati jalan setapak di tepian jurang landai sepanjang satu km, hutan lumut dan sabana merupakan sebagian keindahan di trek Gunung Butak (2.286 mdpl). Sebagai pendakian keenam penutup Jambore Difpala, 8-9-10 Juli 2023. Pendaftaran ditutup 2 Juli 2023.
Kepesertaan
- Syarat
Kepesertaan Jambore Difpala 2023 bersifat terbuka, bisa diikuti oleh semua kalangan dengan syarat dan ketentuan berlaku
- Target
Diharapkan even ini mampu melibatkan peran aktif 60 difabel yang terbagi dalam 6 lokasi pendakian
- Tim
Dalam satu lokasi pendakian, hanya terdapat satu tim pendakian, dengan jumlah anggota maksimal 20 orang.
- Regu
Dalam satu tim terdapat 5 regu tenda. Setiap regu maksimal beranggotakan 4 orang.
Pembiayaan
- Perlengkapan Personal
Perlengkapan personal seperti pakaian, tas, sepatu, camilan berenergi, minuman, obat-obatan pribadi, matras, head lamp, sleeping bag dll menjadi tanggungjawab personal.
- Sarana Pendukung
Sarana pendukung seperti transportasi menuju titik kumpul/base camp, biaya perijinan, biaya parkir dan lainnya menjadi tanggungjawab personal.
Setiap regu tenda (4 orang per regu) bertanggungjawab atas pemenuhan kebutuhan regunya, meliputi tenda, dan alat masak.
- Perlengkapan Tim
Panitia Jambore Difpala bertanggungjawab atas perlengkapan perijinan, model komunikasi tim, hubungan masyarakat, pemandu dan tim pendamping.
- Sponsorship
Seluruh dukungan pembiayaan dari pihak-pihak manapun atau sponsorship, dikelola dan dilaporkan oleh panitia Jambore Difpala.
Struktur Panitia
Ken Kerta
Pembina
Widi Sugiarti
Koordinator I
Bid. Perencanaan dan Logistik
Priyo UtomoKoordinator II
Bid. Data dan Perijinan
Kholilurahman
Koordinator III
Bid. Kesejahteraan dan Lingkungan
Agung Tyo
Koordinator IV
Bid. Mitigasi dan Pemandu Pendakian
Yudha Nurjayalana
Unit Pengadaan
Cakrahayu
Unit Survei dan Perijinan
Erik Wahyudi
Unit Tenda dan Penghijauan
Heru Iswanto
Assisten Pemandu
Elin
Unit Perbekalan dan Sampah
Sri Eko Wati
Unit Konsumsi dan Transportasi
Fuji Rahayu
Unit Pendamping Difabel
Informasi dan Pendaftaran
Unit Layanan Disabilitas, Jl. Thamrin 2 Lawang, Kabupaten Malang. Kontak person: 0857-3509-5424 (Sam Priyo)
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait