Akibat Gempa Turki Suriah 521 Orang Tewas, Wapres: Operasi Pencarian dan Penyelamatan Berlangsung

Muhaimin/ NurHid'99
Proses pencarian korban akibat gempa Turki dan Suriah ratusan orang tewas dan terluka (Foto: Anadolu Agency)

ANKARA, iNewaMalang.idAkibat gempa Turki dan Suriah yang dahsyat, hari ini (6/2/2023) Korban yang tewas mencapai 521 orang. Dari keseluruhan  korban meninggal terdiri dari 284 orang di Turki dan 237 orang di Suriah.

Fuat Oktay selaku Wakil Presiden, menyampaikan sebanyak 284 orang tewas dan 2.300 orang lebih terluka. Menurutnya, operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di beberapa kota besar.

Berdasarkan catatan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki, kekuatan gempa adalah magnitudo 7,4. Namun, Layanan Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat kekuatannya magnitudo 7,8.

Anadolu Agency memberikan pernyataan, media yang dikelola pemerintah, AFAD mencatat daerah yang terkena dampak adalah Kahramanmaras, Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay dan Kilis.

Menurut AFAD, ada 42 gempa susulan tercatat setelah gempa pertama. Organisasi tersebut telah mendeklarasikan “alarm level 4” dan meminta bantuan internasional. Sementara itu, di Suriah dilaporkan 237 orang meninggal akibat gempa Turki dan Suriah,yang berpusat di Turki.

Asisten Menteri Kesehatan Suriah Ahmed Dhamiriyeh mengatakan selain 237 orang meninggal, sekitar 639 lainnya terluka. Wilayah Suriah yang terkena dampak gempa terbagi antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan yang dikuasai oposisi atau pemberontak.

Di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, kelompok Pertahanan Sipil Suriah menggambarkan situasi sebagai "bencana" menambahkan bahwa seluruh bangunan telah runtuh dan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan akibat gempa Turki dan Suriah,

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network