MALANG, iNewsMalang.id - Foto kebakaran di Malang Plaza, pusat penjualan handphone, smartphone dan aksesori di Jalan Agus Salim, Kota Malang yang terbakar pada Selasa (2/5/2023) dini hari tadi sangat dahsyat. Si Jago merah seperti mengepung dan melalap pusat penjualan handphone, smartphone dan aksesori ini. 62 kios di Malang Plaza dilaporkan hangus. Hingga sekitar pukul 07.00 WIB pagi ini, petugas berhasil mengendalikan si jago merah. Asap hitam membumbung saat petugas PMK melakukan pembasahan.
Mal Malang Plaza merupakan pusat penjualan smartphone dan peralatan elektronik. Di lantai dua mal terdapat ritel pakaian dan bioskop 21 Cinema, sementara di lantai tiga terdapat beberapa kios pedagang handphone. Belum diketahui pasti berapa kerugian dari kebakaran ini mengingat saat ini petugas gabungan fokus melakukan pembasahan dan pemadaman api.
Sri Hariati, warga setempat menyebut, kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB saat warga dalam kondisi tidur. Warga yang rumahnya berada di belakang Mal Plaza Malang terbangun dari tidur langsung keluar rumah dan kemudian menjauh dari lokasi. "Kebakaran terjadi sekitar jam 00.30 WIB, semua pada berteriak kebakaran-kebakaran," katanya Selasa (2/5/2024) dini hari
Dia menjelaskan rumah warga yang berada di belakang Malang Plaza berjumlah 46 rumah dengan 35 Kepala Keluarga (KK). "Rumah kami dengan Malang Plaza masih ada jarak tanah kosong dan gereja. Untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan warga memilih keluar kampung karena takut," tutur warga Jalan Zainul Arifin Gang 1 RT 7 RW 2, Kota Malang ini.
Hingga pagi ini, tim pemadam kebakaran masih bersiaga di lokasi untuk melakukan pendinginan. Meski api sudah tak tampak, asap tebal masih terlihat dalam proses pendinginan. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto belum mengetahui pasti jumlah barang yang terbakar. "Ada 36 di lantai dasar, 3 di lantai 2, dan 24 di lantai 3 ini masih kita padamkan api," kata Budi Hermanto menjelaskan dampak kebakaran Malang Plaza kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
"Kita standby kan termasuk, untuk menginventarisasi jumlah ruko yang terbakar dan menjadi sumber api di kejadian ini. Kita juga akan menyiapkan pos di Pemkot Malang kerjasama Polresta dan Pemerintah Kota Malang untuk masyarakat bisa melaporkan korban-korbannya terhadap Damkar," tuturnya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait