MALANG, iNewsMalang - Tiga korban tewas dalam kecelakaan maut di Malang ternyata keluarga dari salah satu pemain sinetron Ikatan Cinta. Ayya Renita ungkap kepiluannya yang kini dirundung duka.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut beruntun terjadi Jalan Raya Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Minggu sore (11/6/2023) sekira pukul 15.00 WIB. Musibah ini bermula dari mobil pikap hantam 3 motor secara beruntun.
Akibat kecelakaan maut ini, 4 korban tewas seketika di tempat. Tiga korban ternyata merupakan satu keluarga, terdiri atas suami istri dan bayi 7 bulan.
Identitas korban ini terungkap setelah dilakukan identifikasi jenazah di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Iptu Sunarko Rusbiyanto, 3 korban tewas merupakan pasangan suami istri asal Modin yang tinggal di Polowijen. MSH, bayi mereka yang masih berusia 7 bulan juga ikut tewas.
"Tiga (korban) terakhir satu keluarga, satunya bayi belum satu tahun. Alamat di Jalan Cakalang RT 4 RW 10 Polowijen, Blimbing, Kota Malang," ucap Sunarko.
Berdasar kesaksian warga sekitar korban Slamet Riyadi dan bayinya sampai masuk ke bawah kolong mobil pikap Daihatsu Grandmax dengan Nopol N 8315 EI.
Mendengar informasi duka tersebut, artis pemain sinetron Ikatan Cinta Ayya Renita langsung kaget.
Dalam komentar salah satu akun Instagram, Ayya Renita menyebut 3 korban tewas dalam kecelakaan maut di Malang itu merupakan keluarganya,
"Yang 3 orang meinggal keluargaku," ungkap Ayya Renita sambil menyelipkan emoji menangis.
Kemudian, Ayya Renita mengungkapkan keluarganya kini sedang dirundung duka.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Tadi tepat jam 3 sore telah terjadi kecelakaan di Jlaan Raya Asrikaton Pakis Malang. 2 orang dan 1 bayi yang meninggal adalah keluarga saya," ucapnya.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika semasa hidup almarhum (Slamet Riyadi) dan almarhumah (Umma) mempunya kesalahan dan kekhilafan kepada kita semua. Baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Artis cantik ini juga menyebut ketiga korban tewas sudah dimakamkan pada Minggu malamnya.
"Almarhum dan almarhumah akan dikebumikan malam ini," tambahnya.
Ayya Renita berharap tidak ada lagi orang yang menyalahkan ketiga korban yang dituding ugal-ugalan dalam naik motor.
"Semua orang ingin cepat nyampe rumah setelah seharian di luar/bekerja kok. Semua otang pasti punya urusan lain yang harus buru-uru diselesaikan/urgent. Tapi saya mohon disiplain dan bijak dalam berkendara.
Karena ada keluarga di rumah yang menunggu anakknya/orangtuanya/kakak/orang tedekat untuk sampai rumah dengan selamat dan berkumpul kembali.
Kita yang sudah hati-hati kadang orang lai nyetir ngebut-ngebutan nyalip jadinya ngerugiin orang lain seperti yang terjadi di keluarga saya," paparnya.
Selain tiga orang satu keluarga tadi, Iptu Sunarko juga memastikan identitas korban tewas lainnya yakni Nia Istiharoh (29) warga Desa Kemiri, Kecamatan Jabung.
Sementara satu pengemudi sepeda motor bernama Zidny Nur Diana (25) warga Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Malang mengalami luka cukup parah sehingga masih dirawat di RS.
"Yang luka dievakuasi ke RSSA, luka patah tulang kaki kanan," ungkapnya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait