MALANG, iNewsMalang.id - Bayi kembar siam asal Dusun Sukorejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, akhirnya sudah pulang dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur. Bayi kembar siam bernama Aliyah dan Aisyah berhasil dipisahkan oleh tim dokter RS Saiful Anwar, Kota Malang.
Ibunda bayi kembar siam, Susi Sulistiyo dan suaminya Hartanto Cahyono, seperti tak mampu lagi berkata-kata. Keduanya berulang kali tersenyum ke para awak media saat proses kepulangan. "Saya bersyukur sekali dan berterima kasih sekali kepada seluruh tim Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dan Rumah Sakit dr. Soetomo yang sudah membantu pemisahan anak bayi kembar saya. Dan kami juga terima kasih sama dokter Eko dan yang lain, selama ini telah membantu mulai kontrol-kontrol sampai hari ini proses pemisahan," kata Susi di RSSA Malang seperti dilansir dari Sindonews.com, Selasa (22/8/2023).
Untuk diketahui, Aliyah dan Aisyah lahir 15 September 2022 di RS Saiful Anwar Kota Malang. Dari hasil analisa tim dokter, bayi kembar siam itu mengalami kondisi perut yang menempel dengan istilah omphalofagus. Selain itu, organ dalam liver atau hati menempel, serta penyatuan pada tulang dada bayi tersebut. Pemisahan bayi kembar siam yang diketuai oleh dr Eko Sulistijono Sp.A(K) dengan melibatkan tim dokter dan tenaga kesehatan sejumlah 40 orang. Operasi pemisahan dilakukan pada Sabtu 12 Agustus 2023 di RSSA Malang pada pukul 09.05 WIB hingga 10.10 WIB.
Susi menuturkan, tidak mengetahui bila akan hamil dengan anak kembar siam berhimpitan di organ dalamnya. Ketika melakukan pemeriksaan USG di usia kehamilan 6 bulan di RS Bangil, Susi terkejut karena tahu hamil dengan bayi kembar siam berhimpitan. "Awal mulanya saya tidak tahu bayinya kembar, begitu saya USG di usia 6 mau 7 bulan, ternyata hasilnya bayinya kembar dan ada dempet di bagian dada dan perut. Kemudian saya dirujuk untuk USG di RSSA Malang. Kemudian saya bertemu dengan para tim dokter untuk membicarakan proses kelahiran sampai pemisahan adik kembar ini," jelas Susi.
"Yang saya pikirkan bagaimana saya bisa melahirkan dengan baik untuk anaknya, lancar, anaknya selamat, bisa melakukan sampai operasi pemisahan. Saya tetap kontrol-kontrolnya di sini ke RSSA Malang, di rumah menjaga pola makanan kesehatan, adiknya juga, selalu berusaha memberikan yang terbaik," bebernya. Suami susi, Hartanto Cahyono mengucapkan syukur dan rasa terima kasih kepada para tim dokter gabungan dari RSSA Malang dan RS dr. Soetomo Surabaya. "Mengucapkan sekali lagi terima kasih ke semua dokter baik dari tim Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang maupun Rumah Sakit dr. Soetomo yang berusaha dan melakukan perawatan ke anak saya," kata Hartanto.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait