SURABAYA, iNewsMalang.id - Sebanyak 686 tugu perguruan pencak silat di Jawa Timur (Jatim) telah berhasil dibongkar hingga tanggal 31 Oktober 2023. Meskipun angka ini sudah signifikan, namun masih jauh dari total tugu perguruan pencak silat di Jatim yang mencapai 4.000 tugu. Dari jumlah itu, 3.100 tugu berdiri di atas tanah negara.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jatim, Eddy Supriyanto, menyampaikan bahwa pemerintah daerah, TNI, dan Polri terus berupaya mengajak perguruan silat untuk membongkar tugu pencak silat yang dianggap menjadi pemicu konflik antar perguruan silat. Terlebih lagi, mayoritas tugu silat berdiri di atas tanah negara, baik tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten. Sebelumnya, Bakesbangpol Jatim telah mengeluarkan surat imbauan, yakni Surat Imbauan Nomor 300/5984/209.5/2023, terkait Penertiban/Pembongkaran Tugu Perguruan Silat di Daerah.
Surat imbauan ini dikeluarkan setelah rapat bersama dengan jajaran Forkopimda, organisasi silat, dan sejumlah kelompok silat pada 26 Juni 2023 lalu. Eddy Supriyanto menekankan bahwa sejak dikeluarkannya surat imbauan tersebut, tidak ada konflik yang terjadi antar perguruan silat. Pembongkaran tugu ini menjadi salah satu langkah dalam upaya mengeliminir konflik di kalangan perguruan silat.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait