MALANG, iNewsMalang.id – Menko PMK Muhadjir Effendy mencoblos di TPS 27 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024). Hasilnya, setelah dilakukan penghitungan Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka menang dengan jumlah suara 169 suara. “Capres-cawapres nomor 02 juga menang di desa kelahiran Pak Muhadjir Effendy di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun,” kata staf khusus Menko PMK Muhadjir Effendy, Khoirul Muttaqin kepada iNews Malang, Rabu (14/2/2024).
Hasil lengkap pemungutan suara Pilpres di TPS 027 Kelurahan Jatimulyo dikutp dari foto berkas C Hasil-PPWP menyebutkan, Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraup suara 076 suara. Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat 169 suara. Sementara pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berhasil meraup 22 suara.
Menurut Khoirul, hasil rekapitulasi TPS di Desa Klitik, tempat asal Menko PMK, paslon nomor 1 mendapat 252 suara, paslon nomor 2 meraup 1.538 suara, dan paslon nomor 3 mendapat 306 suara. Melansir laporan Antaranews Jatim, Muhadjir tiba di TPS 027 yang disiapkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatimulyo I Jalan Pisang Kipas Nomor 36 tersebut sekitar pukul 10.30 WIB dan mengenakan kemeja putih serta topi berwarna hitam.
Muhadjir didampingi istrinya, Suryan Widati, serta dua putranya bernama Senoshaumi Hably dan Muktam Roya Azidan yang merupakan pemilih pemula pada pemilu kali ini. "Tadi malam baru selesai bekerja kira-kira pukul 22.00 WIB, ada pertemuan. Tadi pagi dari bandara, ke rumah sebentar dan menuju TPS ini," kata Muhadjir.
Muhadjir menilai sejauh ini pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan cukup baik dan lancar, serta tidak ada kendala yang cukup serius, terutama yang berkaitan dengan keamanan pada setiap tahapan pemilu. Ia berharap hingga tahap akhir pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik dan lancar. Mengenai tingkat partisipasi masyarakat, Menko PMK berharap bisa lebih dari 80 persen sehingga kualitas pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu masuk kategori baik. "Saya belum tahu (untuk tingkat partisipasi), tetapi kalau dilihat antusiasme saat kampanye, mudah-mudahan ini bisa di atas 80 persen. Kalau bisa di atas 80 persen, itu kualitasnya cukup bagus,” katanya.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait