JAKARTA, iNewsMalang.id - Ukraina meminta dukungan dari Bangsa Indonesia dalam menghadapi serangan Rusia. Dalam surat yang disampaikan Kedutaan Ukraina di Jakarta, Ukraina memuji sejarah panjang Bangsa Indonesia dalam menghadapi penjajah.
"Di Ukraina, ini adalah hari keenam berjalannya perang. Sesungguhnya, perang itu mengerikan, penuh tumpahan darah juga kekejian. Dari antara warga sipil, ada ratusan orang binasa dan terluka, ribuan anak yatim, dan ratusan ribu pengungsi," kata Kedutaan Besar Ukraina dalam keterangan tertulis, dilansir Sindonews.com, Selasa (1/3/2022).
Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina sejak Kamis pekan lalu. Namun Moskow menolak narasi invasi atau perang. Menurut mereka, apa yang dilakukannya adalah operasi militer khusus untuk membela Donetsk dan Luhansk—dua wilayah di Ukraina timur yang diakui Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai negara merdeka—dari serangan pasukan Ukraina yang berbasis di Kiev.
Ukraina melaporkan ratusan warganya telah tewas sejak invasi hari pertama. Beberapa kota di negara itu juga diserang rudal dan artileri militer Moskow. "Ukraina tidak bertekuk lutut terhadap ancaman kematian, sama seperti Indonesia tidak menyerah 70 tahun yang lalu. Kami akan berdiri tegak dan meraih kemenangan. Namun dengan dukungan Anda, maka kemenangan dapat kami raih dengan lebih mudah, lebih pasti dan lebih cepat," lanjut Kedutaan Besar Ukraina.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait