Resmikan Gedung 'Mewah' RSSA Malang, Pemprov Targetkan Seluruh RS di Jatim Berstandar Internasional

Avirista Midaada
Layanan standar internasional di Gedung mewah RSSA Malang

MALANG, iNewsmalang.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa menargetkan rumah sakit yang dikelola sudah berstandar internasional, agar masyarakat tak perlu lagi berobat ke luar negeri. Hal ini dicanangkan saat meresmikan gedung 'mewah' Grand Paviliun, darı Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menuturkan, tranformasi layanan rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur yang berstandar internasional sudah dicanangkan sejak tahun 2023 lalu. Saat itu perombakan besar-besaran mulai dicanangkan Pemprov Jawa Timur untuk sistem kesehatan masyarakat.

"Reformasi birokrasi, transformasi digital yang sudah dilakukan, sejumlah persoalan sudah diuraikan, sistem rujukan, dan data yang berjalan baik, sistem data sebenarnya tergantung penyedia data bisa kita tarik. Standar peralatan medis sudah perlahan-lahan tahun 2023 lebih Internasional," kata Adhy Karyono, saat peresmian Gedung Grand Paviliun, RSSA Malang, Kamis sore (31/10/20024).

Pencanangan rumah sakit di Jawa Timur berstandar internasional, supaya mengurangi masyarakat agar berobat di luar negeri seperti Singapura dan Malaysia, yang sebenarnya secara peralatan dan sumber daya manusia (SDM) mampu. Makanya mulai tahun 2022 lalu, pihaknya sudah menginvestasikan anggaran untuk pembelian peralatan medis canggih, supaya secara pelayanan seperti rumah sakit swasta dan luar negeri.

"Layanan kita ingin lebih hebat dari swasta, take home pay-nya harus sama dengan swasta, peralatannya harus canggih dan sesuai keinginan dokter-dokter. Dua tahun saya investasikan untuk itu ke RSU dr. Sutomo," tuturnya.

Hal ini mengubah peralatan dan ruangan di RSU dr. Soetomo sehingga berstandar rumah sakit internasional. Hal ini membuat pelayanan di RSU dr. Sutomo saat meningkat hingga menjadi rujukan beberapa operasi-operasi melebihi rumah sakit swasta.

"Kami ingin semua rumah sakit mengarah ke sana, termasuk di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Tolong pikirkan setelah bangun gedung peralatan fasilitas itu harus standar internasional," kata dia.

Meski begitu ia tetap mendorong seluruh rumah sakit milik Pemprov tetap menjangkau seluruh segmentasi tanpa terkecuali, termasuk yang ada di RSSA Malang sebagai rujukan masyarakat Malang raya dan sekitarnya. Apalagi adanya gedung Grand Paviliun dengan fasilitas mewah dan peralatan berstandar internasional.

"Di Malang ini diukur dulu, melihat segmentasi masyarakat di Malang dulu. Tingkat Kesehatan kita semakin tinggi, tingkat kesejahteraan semakin tinggi tidak asal ingin sembuh, di rumah sakit swasta hampir semua rebutan VIP dan tidak ruwet, begitu masuk rumah sakit kesannya pasti sembuh," jelasnya.

Di sisi lain, Direktur Utama (Dirut) RS Saiful Anwar (RSSA) Malang dr. Bachtiar Budianto menyatakan, Gedung Grand Paviliun ini untuk menambah daya kapasitas tempat tidur di RSSA. Apalagi secara pelayanan gedung baru di area belakang ini, mampu menampung 119 tempat tidur pasien kepala VIP dan tiga kelas VVIP.

"Pembangunan konstruksi hampir 100 persen, tetapi untuk pemenuhan sarana prasarana dan sumber daya manusia target kami Insya Allah selesai semua," kata Bachtiar Budianto.

Saat ini sudah ada empat lantai yang difungsikan, mulai darı lantai satu sampai empat. Sedangkan untuk lantai 5 - 7 nanti akan dilengkapi fasilitasnya terlebih dahulu dan akan dioperasikan menyusul.

"Kami mempunyai tujuh lantai, lantai 1 untuk rawat jalan disertai fasilitas pendukung berupa radiologi, laboratorium, keuangan, dan tenant," ucapnya.

Di lantai 2, 3, dan 4 terdapat 24 buah kamar tidur VIP, yang sudah bisa difungsikan. Sementara untuk lantai 5 ke atas maksh aman disempurnakan, yang rencananya akan ada 18 kamar tidur VIP.

"Lantai 6 terdapat 21 kamar tidur, terdiri dari 18 kamar VIP dan 3 kamar VVIP. Di lantai 7 terdapat 8 kamar ICU dan kamar operasi yang tengah disiapkan," bebernya.

Editor : Avirista Midaada

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network