MALANG, iNewsMalang.id - Air mata haru para istri mengiringi kepergian prajurit dari Batalyon Komando 464 Kopasgat dari Malang menuju Kongo, Selasa (8/3/2022) malam. Para istri, anak dan kerabat tak kuasa menahan air mata saat suami dan ayah mereka memenuhi panggilan tugas negara. Selanjutnya Batalyon ini akan bertugas kurang lebih selama setahun sebagai Satgas BGC TNI KONGA XXXIX-D MONUSCO CONGO TA 2021.
Markas Batalyon Komando 464 Kopasgat menjadi saksi momen-momen haru itu. Sang istri, anak, kerabat melepas keberangkatan suami dan ayah tercinta. Semua larut dalam kesedihan. Mereka saling peluk, cium seolah tidak mau lepas. Namun apalah daya, sang prajurit harus menjalankan panggilan tugas. Tugas mulia sang prajurit Baret Jingga.
Pamit keluarga (Foto IG Kopasgat)
Mereka harus merelakan sang suami dengan ikhlas untuk melaksanakan tugas. "Selamat bertugas, hati-hati suamiku, semoga kembali dengan selamat," ucap salah satu istri. Komandan Batalyon Komando 464 Kopasgat Mayor Pas Puthut memimpin langsung apel pemberangkatan pasukan. "Saya minta seluruh prajurit yang akan berangkat dinas ke luar negeri ini agar tetap meningkatkan kedisiplinan dan melaksanakan tugas sesuai prosedur. Tetap laksanakan protokol kesehatan yang berlaku. jadikan penugasan ini sebagai bekal dan kebanggaan setiap prajurit," katanya.
Dia meminta agar tugas luar negeri ini jadikan pengalaman yang berharga. Tidak semua prajurit memiliki kesempatan untuk dinas ke luar negeri. "Tingkatkan iman dan taqwa masing-masing. Berdoa selalu setiap saat. Gunakan dan koordinasikan dengan baik kepada satuan apabila keluarga yang ditinggalkan membutuhkan bantuan yang emergency," katanya.
Dia mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk menjaga nama baik korp maupun satuan. Caranya dengan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. "Tetap waspada. Selamat bertugas, semoga kembali ke Satuan dalam keadaan aman dan selamat," ujar Mayor Pas Puthut. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait