Pemerintah mulai mengubah strategi penanganan konflikdi Tanah Papua dengan mengganti Satgas Nemangkawi dengan Damai Cartenz namun hal ini tak menyurutkan serangan dari Kelompok Separatis Teroris atau lebih dikenal dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tercatat mulai Januari 2022 beberapa serangan KKB menyebabkan sejumlah anggota TNI-Polri gugur.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Operasi Damai Cartenz 2022 dilaksanakan terhitung mulai tanggal 17 Januari sampai 31 Desember 2022.
Operasi Damai Cartenz, kata dia, dikomandoi Polda Papua dengan di-back up oleh Mabes Polri dan bersinergi bersama TNI. Ramadhan mengatakan, tujuan operasi Satgas Damai Cartenz untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Papua.
Pada teknisnya, kata dia, operasi tersebut bakal mengedepankan Binmas Noken, fungsi intelijen, dan satuan humas. "Dengan titik berat adalah fungsi preemtif dan preventif yang bersifat terbuka dan tertutup," kata Ramadhan.
Seperti yang dilakukan Personel Binmas Noken Ops Damai Cartenz wilayah Kabupaten Nduga yang menyambangi Tokoh Masyarakat Onagen Gwijangge selaku Kepala Suku Lani Nduga yang bertempat di Kampung Kenyam guna memberikan pelayanan kesehatan dan juga pesan-pesan Kamtibmas, Selasa (22/02/2022).
Dipimpin Ipda Nus Simon Korwa, tim kesehatan Binmas Noken melakukan pemeriksaan tensi darah agar dapat memantau secara langsung kesehatan tubuh dari bapak Onagen Gwijangge.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menerangkan bahwa kegiatan tersebut rutin dilaksanakan oleh personel Binmas Noken sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan maupun lingkungan di masyarakat.
“Dengan dilaksanakannya pengecekan kesehatan oleh personel, harapan kami seluruh masyarakat di Kabupaten Nduga bisa bertanggung jawab terhadap kesehatan pribadi masing-masing, dengan mengatur pola hidup sehat seperti yang telah sampaikan oleh tim Kesehatan Binmas Noken,” terang Kasatgas.
Kasatgas juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari salah satu program unggulan yang digagas Binmas Noken yakni Komunikasi Tokoh Elite Kamtibmas (Koteka).
“Koteka merupakan salah satu program Binmas Noken yang merepresentasikan kebudayaan Papua dengan wujud gagasan yang dibuat oleh Polda Papua dan tindakan berupa komunikasi dengan para tokoh masyarakat dengan harapan dapat menjalin hubungan emosional yang cukup mendalam antara Polri dengan para tokoh,” tambah Kasatgas.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
