ROMA – Khabar kurang menyenangkan datang dari pembalap MotoGP dari Team Repsol Honda, Marc Marquez. Sebagaimana diketahui, The Baby Alien –julukan Marquez- saat ini menderita diplopia. Penglihatannya kabur usai kecelakaan dan ‘terbang’ di tikungan 7 saat sesi pemanasan di Mandalika.
Selain itu, Marquez juga didiagnosa terkena gegar otak akibat insiden tersebut. Akibatnya, juara MotoGP enam kali itu harus beristirahat terlebih dahulu untuk memulihkan kondisinya dan terancam absen pada balapan selanjutnya di Argentina.
Pengamat MotoGP sekaligus manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat turut prihatin melihat nasib Marc Marquez yang mengalami cedera parah di MotoGP Mandalika 2022. Pernat pun menyarankan Marquez beristirahat dan Repsol Honda harus merekrut Pedro Acosta sebagai penggantinya.
Honda pun telah menyiapkan empat nama pembalap untuk menggantikan posisi Marquez di tim pabrikan. Mereka adalah Joan Mir, Fabio Quartararo, Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Namun Pernat menilai Honda tak akan mungkin merekrut Bastianini, karena pembalap asal Italia itu menargetkan berada di tim pabrikan Ducati. Tapi, ia mengaku tak terkejut jika pabrikan asal Jepang itu merekrut Acosta sebagai pengganti Marquez.
"Saya tidak akan terkejut jika Honda melakukan kudeta dengan mempertaruhkan semuanya pada Pedro Acosta," kata Pernat dilansir dari Paddock GP, Sabtu (26/3/2022).
Lebih lanjut, Pernat mengatakan Acosta masih terlalu muda dan harus membuktikan kualitasnya untuk bersaing di MotoGP. Meski begitu, ia menilai HRC sebagai tim satelit akan membantu Acosta dengan motor kompetitif untuk bisa menunjukkan kualitasnya.
"Memang benar bahwa dia bukan pembalap papan atas, bahwa dia masih sangat muda dan dia harus membuktikan segalanya. Tetapi itu akan menjadi prestasi dalam segala hal, karena HRC pada akhirnya akan berusaha memberikan pembalap motor kompetitif," ucapnya.
Disisi lain, Pernat menilai Honda terlalu mengutamakan Marquez dibandingkan pembalap lainnya di tim mereka. Sehingga akan sulit pembalap lain untuk menggantikan posisi The Baby Alien.
"Terlalu banyak keistimewaan Honda kepada Marc Marquez. Sehingga posisinya tidak akan mudah digantikan oleh pembalap lain," sambungnya.
Acosta sendiri masih berusia 17 tahun dan dipromosikan oleh KTM ke MotoGP untuk tahun 2023. Namun, tak menutup kemungkinan pembalap asal Spanyol itu akan menjadi pembalap pabrikan lain.
Kini semua pilihan ada di tangan Honda. Sejauh ini pun mereka belum mengumuman apakah Marquez akan absen atau tidak di seri ketiga MotoGP 2022 yang dihelat di Sirkuit Termas de Rio Honda, Argentina pada Senin 4 April 2022. (iNews Malang )
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait