JAKARTA, iNewsMalang.id - Tak perlu khawatir ikut puasa bagi penderita maag karena ada beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum menjalankan ibadah di bulan Ramadhan agar berjalan lancar dan nyaman. Penderita penyakit maag tidak punya alasan untuk tidak puasa.
Menurut hasil penelitian, puasa tidak menimbulkan dampak buruk bagi penderita maag, bahkan memberikan manfaat besar untuk manfaat kesehatan. Puasa terbukti mencegah maag dan mengurangi peradangan pada lambung.
Berikut lima tips puasa bagi penderita maag agar tetap nyaman berpuasa, dilansir dari Azislam, Jumat (1/4/2022).
1. Tidak Lewatkan Sahur
Sahur sangat penting sebelum melakukan puasa karena dapat menjaga asupan energi yang dibutuhkan di siang hari, terutama bagi penderita maag. Makanlah menu yang bergizi, memiliki cukup karbohidrat, protein dan serat. Hindari makanan yang terlalu manis karena dapat membuat tubuh cepat merasa lemas dan lapar. Bisa juga berbahaya bagi penderita maag karena makanan manis akan cepat dikosongkan di perut, termasuk makanan instan. Hindari juga makanan pedas, asam dan berminyak serta buah-buahan yang asam seperti lemon, jeruk, dan anggur. Makanan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada lambung. Anda bisa minum susu hangat saat sahur karena dapat mengurangi rasa tidak nyaman di perut, kecuali bagi para penderita intoleransi laktosa.
2. Hindari Tidur Setelah Subuh
Mayoritas umat Islam terbiasa tidur kembali setelah makan sahur. Sebenarnya hal ini bisa berbahaya bagi penderita maag karena tidur setelah makan dapat memicu produksi asam lambung dan membuat perut terasa tidak nyaman. Sebaiknya, makan di penghujung waktu sahur dan menunggu pagi datang dengan sholat subuh, sholat sunnah, membaca Alquran dan berdzikir.
3. Buka Puasa, Makan Secukupnya
Disarankan berbuka puasa dengan makanan secukupnya. Jangan jadikan buka puasa sebagai momen balas dendam karena makan berlebihan saat berbuka bisa menyebabkan produksi asam lambung naik. Disarankan buka puasa dengan makan takjil atau kurma, sedikit teh manis, kemudian makan dalam porsi yang cukup setelah sholat Maghrib. Agar sistem pencernaan bekerja secara maksimal, lebih baik berhenti makan tiga atau empat jam sebelum tidur. Hal ini dapat mengurangi beban saluran cerna dan memberikan kesempatan pada tubuh untuk memperbaiki kerusakan lambung saat Anda tidur.
4. Konsumsi Banyak Air Putih
Banyak cairan yang hilang dari tubuh saat berpuasa. Oleh karena itu, minumlah air putih minimal 8 gelas setelah buka puasa dan saat sahur. Selain tubuh terhidrasi, air juga bisa menetralkan asam lambung dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit maag. Hindari minuman asam dan mengandung kafein seperti jus buah, sirup, soda atau minuman lain yang bisa memicu rasa sakit di perut.
5. Hindari Konsumsi Kafein
Dalam kopi biasanya terkandung kafein dan bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan. Minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi saat puasa. Sebaiknya, hindari konsumsi kafein saat sahur atau malam hari setelah buka puasa karena kopi juga bersifat asam, sehingga dapat memicu iritasi pada perut.
iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait