SHANGHAI, iNewsMalang.id - Penghasil mobil tesla menyampaikan bahwa Produksinya di pabrik Shanghai, China tidak dapat dimulai pada hari ini, Senin (4/4/2022) disebabkan kebijakan lockdown yang dilakukan pemerintah di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Tesla awalnya berencana untuk melanjutkan produksi hari ini, karena diperkirakan melihat gelombang pertama pekerjanya dibebaskan dari penguncian kota yang diberlakukan untuk memerangi lonjakan kasus COVID-19, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Disayangkan, rencana produksi tersebut telah dibatalkan. Perusahaan tidak merinci alasan atau mengatakan kapan perusahaan mengharapkan aktivitas untuk dilanjutkan. "Ini adalah kuartal yang sangat sulit karena gangguan rantai pasokan dan kebijakan nol-COVID China," tulis CEO Tesla Elon Musk dalam sebuah tweet pada, Sabtu (2/4/2022).
Produksi pabrik Tesla di Shanghai yang memproduksi mobil untuk pasar China dan juga merupakan pusat ekspor penting telah dihentikan sejak 28 Maret 2022 setelah pemerintah memutuskan menerapkan lockdown dua tahap yang dimulai di daerah timur Sungai Huangpu kota tempat pabrik itu berada.
Tesla awalnya berharap hanya menghentikan operasi selama empat hari, tetapi membatalkan rencana produksi kembali untuk hari Jumat dan Sabtu setelah pihak berwenang memperpanjang pembatasan pergerakan yang ketat di bagian timur kota. Saat ini, hampir semua wilayah Shanghai diterapkan lockdown Penghentian saat ini menandai salah satu suspensi terpanjang sejak pabrik memulai produksi pada akhir 2019. Tesla memproduksi 6.000 Model 3 dan 10.000 mobil Model Y per minggu di pabrik Shanghai. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait