MALANG, iNewsMalang.id – Sembilan siswa SMAK Penabur Gading Serpong sukses menorehkan prestasi gemilang di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA 2025 yang digelar pada 6–12 Oktober 2025 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur. Mereka berhasil membawa pulang sembilan medali dari berbagai bidang lomba.
Evan Syatia To berhasil meraih medali emas dan penghargaan Best Experiment di bidang fisika, sementara Jonathan Ezekiel meraih medali emas di bidang biologi. Prestasi juga diraih oleh Marchell Gracio Halim (informatika) dan Hansen Marcello Chandra (matematika) yang masing-masing memperoleh medali perak.
Tak kalah membanggakan, Aiko Violeta Wijaya (kimia), Ethan Samuel Benaya Khu (fisika), Joshua Wilson (ekonomi), serta Axelleon Reinhart Tandani (AI) menyumbangkan medali perunggu. Sementara Sharon Yonata dari bidang astronomi berhasil meraih predikat honorable mention.
“Sejak kecil sebenarnya saya memperdalam ilmu di bidang matematika terlebih dahulu dan dari situ saya berhasil meraih medali perak di OSN SD 2020 dan OSN SMP 2025,” ujar Evan.
Namun, saat memasuki SMA, Evan mulai tertarik pada fisika. Ia mengaku menyukai cara ilmu tersebut mampu mengubah fenomena alam yang sangat rumit menjadi persamaan matematika yang mudah dipahami. "Menurut saya, fisika merupakan ilmu sains paling dasar untuk memahami ilmu sains lainnya,” tutur Evan.
Sementara itu, Jonathan mengaku sudah mencintai biologi sejak usia 10 tahun. “Saya jatuh cinta dengan ide untuk mempelajari kehidupan yang merupakan karya ciptaan Tuhan yang paling besar dan ajaib,” ungkapnya.
Ia menilai penting bagi seseorang memahami dasar-dasar biologi karena penerapannya tidak lepas dari aktivitas kehidupan manusia sehari-hari.
Kesembilan siswa tersebut telah mempersiapkan diri sejak awal masuk SMA untuk menghadapi OSN hingga tingkat nasional.
“Saya konsisten belajar mempersiapkan diri setiap hari sejak kelas 10 hingga pertengahan kelas 11 untuk OSN SMA 2025 karena sangat berharap dapat meraih prestasi yang tinggi dalam kompetisi tersebut,” tutur Evan.
Jonathan menambahkan, selain rutin belajar dengan membaca dan mengingat materi latihan soal, dia juga belajar dengan mengamati alam sekitar karena biologi merupakan ilmu yang sangat erat kaitannya dengan penerapan di dunia nyata.
Rasa bangga dan lega pun dirasakan para siswa setelah berhasil membawa pulang medali.
“Saya seringkali menemukan soal yang tidak bisa diselesaikan, namun saya melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar konsep dan trik baru. Puji Tuhan, pada akhirnya saya berhasil menang. Lega rasanya karena berhasil mendapatkan prestasi tertinggi dalam kompetisi kali ini sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap Evan dengan senyum bangga.
Kini, kesembilan siswa berprestasi itu tengah bersiap menuju ajang internasional. “Semoga saya bisa terpilih mewakili Indonesia dalam ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-37 di Vilnius, Lithuania pada tahun 2026,” harap Jonathan yang gemar bermain video game.
Evan juga memiliki harapan serupa. "Semoga pada masa SMA ini saya bisa mengikuti bahkan memenangkan kompetisi taraf internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa waktu luangnya banyak dihabiskan dengan menulis dan menonton YouTube. Selain mengejar prestasi, para siswa juga telah menyiapkan rencana pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Saya berencana untuk kuliah Kedokteran di PTN,” kata Jonathan.
Sementara Evan mengungkapkan, kalau dia mau ke luar negeri. "Kalau bisa kuliah di Singapura,” timpalnya.
Prestasi sembilan siswa SMAK Penabur Gading Serpong di OSN SMA 2025 ini menjadi bukti nyata dari profil Best BPK Penabur yang mencerminkan semangat Be Tough, Excel Worldwide, dan Share with Society — tangguh secara karakter, unggul dalam ilmu dan teknologi, serta peduli terhadap sesama.          
          
          
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait
