Tips untuk Pemudik, Merawat Ban yang Benar sebelum Mudik Lebaran 

Arya Ravato Bagasraga
Beberapa tips merawat ban sebelum kendaraan dipakai mudik (Foto: freepik)

JAKARTA, iNewsMalang.id - Berencana menggunakan kendaraan pribadi bagi pemudik, seperti mobil, ada beberapa yang wajib diperhatikan. Mulai memastikan mesin dalam kondisi prima, memeriksa rem, fungsi lampu, hingga ban.

Mungkin terasa lebih simpel, rupanya ban juga memiliki fungsi vital. Hal itu karena ban bersinggungan langsung dengan jalan atau aspal. Sehingga, Anda juga wajib memeriksanya, terutama jika akan dibawa berkendara mudik jarak jauh.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (8/4/2022), berikut celebrities.id rangkum empat tips merawat ban mobil sebelum digunakan untuk mudik Lebaran.

1. Cek tekanan angin

Faktor utama yang mempengaruhi usia pakai ban adalah tekanan angin. Tekanan angin yang terlalu besar akan membuat ban menjadi aus secara tidak merata, sebaliknya tekanan angin yang rendah membuat ban menjadi cepat rusak dan habis pada bagian pinggirnya.

Tekanan angin yang dibutuhkan setiap kendaraan memang berbeda. Tapi umumnya tekanan angin untuk ban mobil rata-rata 30-35 psi.

Oleh karena itu, jika dibutuhkan, sediakan juga alat pengukur tekanan angin ban. Pengecekan tekanan ban mobil ini Anda lakukan setiap saat, bahkan ketika Anda sedang melakukan perjalanan mudik Lebaran

2. Isi angin nitrogen

Ada juga yang penting, mengisi ban dengan angin nitrogen. Hal ini karena nitrogen memiliki sifat mendinginkan ban saat kondisi panas dan membuatnya menjadi lebih stabil. 

Meskipun harganya lebih mahal, akan tetapi penggunaan nitrogen ini dapat menghemat bahan bakar dan menjaga kualitas ban tetap maksimal.

Sebelum melakukan pengisian nitrogen, pastikan untuk mengosongkan dahulu ban dari isian angin ban. Petugas pengisian nitrogen biasanya sudah mengerti untuk pengisian baru nitrogen pada ban ini.

3. Spooring dan balancing

Spooring berguna untuk menjaga pengaturan kaki-kaki tetap pada posisi normalnya. Dengan spooring ini, gejala aus tidak merata pada ban bisa dihindari dan performa mobil menjadi lebih maksimal.

Sementara balancing berguna untuk menyeimbangkan beban mobil pada ban dan velg. Biasanya setelah balancing ini, mobil akan lebih nyaman dan getaran pada setir menjadi lebih minim, termasuk meningkatkan performa secara keseluruhan.

4. Rotasi ban

Jika kondisi ban masih layak dan tidak perlu dilakukan penggantian, disarankan untuk melakukan rotasi ban saja. Ini dilakukan agar distribusi beban menjadi lebih merata dan kinerja ban menjadi lebih maksimal.

Kemudian jangan lupa untuk menggunakan semir ban. Tidak hanya agar ban terlihat seperti baru, ternyata semir ban juga berfungsi untuk menjaga ban mobil tetap lentur dan tidak kering.

iNews Malang

Editor : Arif Handono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network