JAKARTA, iNewsMalang.id - UTBK-SBMPTN 2022 dapat diikuti siswa lulusan Tahun 2020-2022. Saat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah selesai menjadwalkan pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 yang dibuka pada 23 Maret-15 April 2022.
UTBK 2022 sendiri dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2020, 2021, dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
Dalam keikutsertaan sebagai UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti SBMPTN. Lantas, apa saja ketentuan umum, syarat dan biaya mengikuti UTBK-SBMPTN 2022? Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri adalah salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri selain SNMPTN dan jalur mandiri. Namun, sebelum itu, para peserta harus mengikuti UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk mendapatkan skor dan memenuhi syarat mengikuti SBMPTN.
UTBK ini sudah diberlakukan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) sejak tahun 2019 lalu. Berikut ini beberapa fakta tentang SBMPTN 2022.
Berikut fakta-fakta UTBK-SBMPTN 2022 dapat diikuti siswa lulusan Tahun 2020-2022 yag dirangkum Okezone:
1.Soal UTBK Berbeda dan Kesempatan Hanya Satu Kali
Dikatakan bahwa soal UTBK akan berbeda setiap pelaksanaan sesinya. Karena itu, para peserta tidak memiliki kesempatan untuk menyontek ataupun melirik jawaban dari peserta lain. Mendaftar lewat jalur SBMPTN ini pun hanya bisa dilakukan satu kali saja.
Untuk itu, peserta harus membuat persiapan yang lebih matang selagi ada waktu. Jika ada peserta yang melakukan kecurangan selama ujian, maka akan langsung didiskualifikasi oleh Pengawas Ruang.
2. Lulusan Tahun Sebelumnya Bisa Mendaftar
Dari laman LTMPT, UTBK-SBMPTN 2022 tidak hanya diikuti oleh lulusan tahun 2022 saja. Tapi juga dibuka untuk lulusan dua tahun sebelumnya yakni 2021 dan 2020, dari jenjang pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat) dan lulusan paket C tahun 2020, 2021, 2022 berusia maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022).
3. Dua Gelombang UTBK
UTBK gelombang satu akan dilaksanakan pada 17 Mei 2022 – 23 Mei 2022, dan gelombang dua akan dilaksanakan pada 28 Mei – 3 Juni 2022. Tiap sesinya dibagi menjadi sesi pagi dan sesi siang.
4.Terdapat Tes Bahasa Inggris
UTBK SBMPTN 2022 ini, para peserta akan menghadapi paket soal Tes Kemampuan Bahasa Inggris. Tes diujikan dalam Tes Potensi Skolastik (TPS), peserta akan diukur sejauh mana kemampuan membaca dan menulis dalam bahasa Inggris.
5. Terdapat Tiga Kelompok Tes
UTBK SBMPTN 2022 menyediakan tiga tes yakni Saintek, Soshum, dan Campuran (Saintek dan Soshum). Penambahan kelompok campuran ini dilakukan agar peserta bisa memiliki kesempatan untuk program studi yang lebih banyak.
Dalam kelompok campuran, yang akan diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS), Tes Kemampuan Akademik Saintek, dan Tes Kemampuan Akademik Soshum.
6. Berkas yang Perlu Disiapkan
Ada beberapa berkas yang wajib disiapkan untuk memenuhi persyaratan UTBK SMBPTN 2022, yaitu Surat Keterangan Lulus (SKL) atau ijazah, Kartu Ujian Peserta UTBK, KTP/Kartu Pelajar, dan berkas lain yang diumumkan sebelum pelaksanaan ujian.
7. Beberapa Persyaratan Lainnya
Peserta harus membayar biaya UTBK sebesar Rp200.000 untuk peserta Saintek dan Soshum, sementara peserta Campuran dikenai biaya sebesar Rp300.000. Pembayaran bisa dilakukan lewat BNI, Mandiri, BTN, dan BRI.
Peserta pemegang KIP Kuliah tidak bisa memilih PTN di bawah Kementerian Agama (UIN). Peserta yang berasal dari rumpun Soshum juga tidak bisa mengambil Program Studi Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi. Adapun peserta yang mengambil Prodi Seni dan Olahraga wajib menyertakan portofolio.
Semoga fakta UTBK-SBMPTN 2022 dapat diikuti siswa lulusan tahun 2020-2022 bisa memberikan informasi. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait