get app
inews
Aa Read Next : Tangkap Tangan Polres Malang Terhadap Wartawan Media Daring saat Peras Sekolah yang Bermasalah

Sidik Jari Jadi Kunci Ungkap Kejahatan Pelaku, Polisi Inafis sering Dilibatkan Proses Penyelidikan

Selasa, 26 Juli 2022 | 10:14 WIB
header img
Sidik Jari bisa jadi kunci mengungkap kejahatan pelaku (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsMalang.id - Salah satu metode investigasi dalam mengungkap kejahatan dan kegiatan forensik adalah Analisa sidik jari. Indonesia sendiri punya Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) di bawah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Inafis berperan penting dalam mengidentifikasi seseorang melalui cara ilmiah pemeriksaan sidik jari. Polisi Inafis hampir selalu dilibatkan dalam proses penyelidikan kejahatan.

Sidik jari tak cuma soal cap yang ada di jari-jari kita. Menurut Annemieke van Dam dari Academic Medical Center University of Amsterdam, sidik jari itu terdiri dari protein dan lemak yang dikeluarkan dari kulit kita.

Sehingga, tak cuma sidik jari bisa memberitahu ini milik siapa, namun juga siapa kita. Seperti dilansir dari Unilad, hal ini bisa berupa apa yang dia makan, apakah daging atau vegetarian, bahkan apa yang habis dia pegang. Jika berhasil dikembangkan, di masa depan, hasil analisis sidik jari akan sangat penting untuk kasus kriminal.

Diperkirakan, di masa depan, DNA sidik jari dapat digunakan untuk mengembangkan profil genetik tersangka, yang memungkinkan penyidik mendapatkan informasi sangat detil dari tampilan fisik subyek. Tak ada satu pun orang di dunia yang memiliki pola sidik jari yang sama, sekalipun mereka kembar. Kedua, pola sidik jari tidak akan berubah bentuknya, kecuali jika mengalami kecelakaan.

Seperti kulit yang lainnya, kulit di ujung jari juga memiliki pori-pori. Pori-pori itu menghasilkan minyak dan keringat. Jika jari memegang sebuah benda, minyak dan keringat di jari itu akan menempel pada benda dengan bentuk sesuai dengan sidik jari kita.

Itulah yang disebut jejak sidik jari. Karena unik, maka jejak sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian perkara digunakan polisi sebagai barang bukti. Jejak sidik jari juga menjadi acuan untuk memeriksa orang yang memiliki kesamaan sidik jari. iNews Malang


 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut