get app
inews
Aa Text
Read Next : Balas Dendam Lawan Group Meta, Rusia Blokade Facebook, Akses Twitter Terbatas

Hati-hati Gunakan Aplikasi Malware di Facebook, Password dan Username Kamu Bisa Dicuri Loh 

Senin, 10 Oktober 2022 | 12:22 WIB
header img
Ilustrasi aplikasi Facebook. Foto: Ist

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan induk Facebook, Meta, telah mengidentifikasi  sebanyak 400 aplikasi malware digunakan sebagai alat untuk mencuri username dan password pengguna FB atau Facebook.

Aplikasi malware tersebut telah terunduh melalui Google Play Store dan Apple App Store. 

Jadi, kamu para pengguna Facebook harus ekstra waspada. 

"Ratusan aplikasi itu menipu pengguna sebagai aplikasi editor foto, mobile games, dan pemandu kesehatan," tulis Facebook. 

Apple mengatakan 45 dari 400 aplikasi bermasalah ada di App Store dan telah dihapus. Di tempat lain, Google mengaku telah menghapus semua aplikasi berbahaya yang dimaksud. 

David Agranovich, salah satu petinggi mengenai keamanan aplikasi di Meta mengatakan pelaku pencurian data memanfaatkan kebutuhan masyarakat akan aplikasi yang sangat berguna untuk kegiatan sehari-hari.

“Penjahat di dunia maya tahu seberapa popular jenis-jenis aplikasi ini. Mereka akan menggunakan tema serupa untuk mengelabui orang dan mencuri akun mereka dan informasi,” kata David Agranovich. 

Dia mengatakan untuk mendeteksi aplikasi itu berbahaya atau tidak sebenarnya cukup mudah. Beberapa aplikasi akan terlihat berlebihan dalam menawarkan kelebihan-kelebihan yang ada di aplikasi itu. 

“Jika sebuah aplikasi menjanjikan sesuatu yang terlalu bagus untuk menjadi benar, seperti fitur yang belum dirilis untuk platform atau media sosial lain situs, kemungkinan besar itu memiliki motif tersembunyi,” helas David Agranovich. 

Dia mengatakan trik yang dilakukan oleh pembobol data itu biasanya dilakukan melalui aplikasi edit foto. Pengguna yang tertipu biasanya akan menggunakan aplikasi edit foto itu untuk mendandani foto profil mereka di Facebook. 

Saat foto selesai didandani menurut David Agranovich akan mucnul prompt login palsu. Pengguna yang tidak sadar akan langsung mengisi halaman login itu dengan username dan kata sandi milik mereka.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut