Masih Dibuka! Sasaran Beasiswa ADik Diantaranya untuk Penyandang Disabilitas 2022, Berikut Infonya

JAKARTA, iNewsMalang.id - Bantuan pembiayaan di pendidikan perguruan tinggi, berupa beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2022 kembali dibuka.

Sasaran program diperuntukkan untuk Orang Asli Papua (OAP), anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI), siswa yang berasal dari daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), atau bagi penyandang disabilitas.

Pendaftaran dibuka dari tanggal 24-31 Oktober 2022 oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Puslapdik Kemendikbud Ristek).

Subkoordinator ADik, Ruknan mengatakan program ini memberikan kesempatan belajar di pendidikan tinggi kepada mahasiswa yang mengalami kesulitan dan keterjangkauan akses pendidikan karena kondisi dan keberadaannya,

Pendaftaran program ADik dilaksanakan secara daring yang bisa dilakukan pada laman: https://adik.kemdikbud.go.id/.

JAKARTA - Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2022 kembali dibuka untuk memberikan bantuan pembiayaan di pendidikan perguruan tinggi.

 Program ini diperuntukkan untuk Orang Asli Papua (OAP), anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI), siswa yang berasal dari daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T), atau bagi penyandang disabilitas.

Pendaftaran dibuka dari tanggal 24-31 Oktober 2022 oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Puslapdik Kemendikbud Ristek).

Bagi siswa yang sebelumnya ditetapkan lulus seleksi ADik pada 2021 tidak diperbolehkan mengikuti kembali.

Persyaratan ADik

Ruknan menegaskan persyaratan untuk beasiswa ini diharuskan kepada OAP sesuai dengan UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua dan Papua Barat.

Selain itu, diberikan juga kepada mahasiswa daerah khusus berdasarkan Pedoman Penetapan Daerah Khusus dalam Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Nasional yang ditetapkan Kementerian atau anak keluarga TKI dari wilayah perbatasan.

“Tentunya mereka harus merupakan lulusan tahun berjalan,yakni tahun 2022, atau satu tahun sebelumnya, yakni tahun 2021, memiliki Nomor Induk Kependudukan, memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan sekolahnya mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN),” kata Ruknan yang dikutip dari laman Puslapdik.

Calon penerima beasiswa ini juga harus memiliki nilai rapor rata-rata 75 untuk enam mata pelajaran yang sesuai dengan jurusan pilihan.

Untuk memperoleh beasiswa ini pula, calon penerima harus dinyatakan lulus seleksi ADik atau lulus pada semua jalur penerimaan mahasiswa baru di PTN atau PTS pada program studi yang telah terakreditasi.

Tujuan Program ADik

1. Meningkatkan pemerataan melalui peningkatan perluasan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi mahasiswa dari Daerah Khusus berdasarkan kondisi geografis dan anak TKI.

2. Meningkatkan pemerataan melalui penjaminan keberlangsungan pendidikan mahasiswa penyandang disabilitas.

3. Meningkatkan pemerataan melalui penjaminan keberlangsungan studi bagi mahasiswa yang berada pada daerah terdampak keadaan darurat.

Keunggulan bagi Penerima ADik 2022

1. Pembebasan biaya kuliah/pendidikan yang diberikan melalui perguruan tinggi setiap semester untuk membiayai operasional.

Hal ini terkait langsung dengan proses pembelajaran bagi mahasiswa penerima sesuai ketentuan lamanya waktu studi.

2. Bantuan biaya hidup per bulan yang diberikan secara langsung kepada untuk membantu biaya hidup selama menempuh proses pendidikan di perguruan tinggi sesuai ketentuan lama waktu studi.

3. Bantuan biaya transportasi keberangkatan dari bandara, terminal, atau pelabuhan asal ke perguruan tinggi yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat.

Editor : Arif Handono