Logo Network
Network

Misterius, Fakta Terkait Segitiga Bermuda yang Sering Memakan Korban

Angeltika Clara Sinaga, Jurnalis
.
Rabu, 09 November 2022 | 19:50 WIB
Misterius, Fakta Terkait Segitiga Bermuda yang Sering Memakan Korban
Masih banyak misteri di balik Segitiga Bermuda, menarik untuk mengetahui fakta-faktanya (Foto: Science Channel)

JAKARTA, iNewsMalang.id - Tempat misterius di Bumi kita ini, salah satunya adalah Segitiga Bermuda. Banyak cerita yang mengatakan bahwa Segitiga Bermuda menjadi pusat hilangnya kendaraan yang melintas ketika melewatinya.

Selanjutnya, dilansir dari kanal YouTube Kok Bisa?, Rabu (9/11/2022), pada awal abad ke-20, sebuah kapal USS Cyclops 1918 yang diisi penumpang sebanyak 300 orang hilang secara misterius di Segitiga Bermuda, area laut imajiner yang menghubungkan tiga titik, yaitu Bermuda, San Juan, dan Miami.

Kemudian, kejadian serupa terulang kembali pada pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat, Flight 19 dan pesawat Star Ariel 1949 milik British South American yang menghilang tanpa jejak di atas Samudera Atlantik. Tidak pernah ada kabar atau temuan kepingan dari awak pesawat tersebut.

Area segitiga ini pertama kali dipopulerkan oleh penulis dari Amerika, Vincent Gaddis, dalam majalah “Argosy” tahun 1964. Ia menggambarkan kawasan di Lautan Atlantik, di lepas pantai Florida, yang berbentuk segitiga. Area ini juga dikenal dengan sebutan Devil’s Triangle.

Adanya kejadian-kejadian misterius dari jatuhnya pesawat atau tenggelamnya kapal-kapal yang melewati wilayah segitiga ini, menarik perhatian banyak orang mengenai rahasia apa yang ada di dalam Segitiga Bermuda tersebut.

Kejanggalan dari Segitiga Bermuda di perairan Samudera Atlantik juga disadari oleh Christopher Colombus, seorang pelaut Italia. Setelah itu, muncul rumor di balik hilangnya kapal atau pesawat di lokasi Segitiga Bermuda karena adanya monster laut, atau portal waktu, bahkan alien.

Namun, ada juga sebagian orang yang berpendapat bahwa itu terjadi akibat faktor alam yang memengaruhi keadaan di sekitar Segitiga Bermuda. Adanya badai kencang dan cuaca yang tidak stabil dapat ditemui di area ini.

Bukan hanya itu saja, wilayah Segitiga Bermuda dialiri arus laut yang derasnya setara 300 kali arus air terjun Niagara, Amerika Serikat. Dasar lautan dari Segitiga Bermuda ini juga terdapat palung yang sangat dalam sehingga cukup membahayakan pesawat atau kapal dan kemungkinan untuk ditemukan pun sulit.

Walaupun cukup berbahaya, masih banyak pesawat dan kapal yang melintasi area dan sejauh ini tidak ada larangan untuk tidak melintasi area dari Segitiga Bermuda. Bahkan jalur laut Segitiga Bermuda menjadi salah satu jalur tersibuk di dunia.

Selain Segitiga Bermuda yang berada di Samudera Atlantik, ternyata Indonesia juga memiliki jalur segitiga misterius yang disebut “Segitiga Masalembo” yang titiknya terdapat di Pulau Bawean, Majene, dan Pulau Tengah.

Segitiga Masalembo merupakan tempat bertemunya arus laut yang kuat dengan kondisi angin yang ekstrim sehingga hal inilah yang menjadi penyebab terjadinya hal misterius atau kecelakaan aneh di area Segitiga Masalembo.

Kabar tentang hilangnya pesawat Adam Air 574 diklaim karena telah melintasi area dari Segitiga Masalembo. Tercatat banyak kapal yang tenggelam di perairan ini, seperti KMP Tampomas II di tahun 1981, dan KRI Teluk Jakarta tahun 2020.

 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.