JAKARTA, iNewsMalang.id - Berbagai program beasiswa bagi siapapun ditawarkan oleh sektor swasta di Singapura, salah satunya Dr. Goh Keng Swee Scholarship. Program beasiswa ini dibuka untuk pelajar yang hendak melanjutkan ke jenjang Sarjana (S1) di Singapura.
Permohonan beasiswa ini paling lambat pada 15 Maret 2023. Program Dr. Goh Keng Swee Scholarship disebut juga dengan beasiswa GKS. Beasiswa ini berasal dari sektor swasta Singapura yang dikelola oleh Association of Banks in Singapore (ABS). Setiap tahun, 3 hingga 4 siswa berprestasi akan terpilih untuk mendapatkan bantuan pendidikan ini.
Siswa tersebut dipilih dari negara-negara di Asia Pasifik, seperti Brunei, Kamboja, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, China, Taiwan, Vietnam, Thailand, Laos, dan Myanmar.
Melansir dari laman resmi Dr. Goh Keng Swee Scholarship, siswa yang terpilih bisa melanjutkan studi Sarjana di universitas lokal di Singapura, yaitu National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD).
Calon mahasiswa yang diterima melalui beasiswa S1 Singapura ini berhak mendapatkan uang saku tahunan sebesar Rp74 juta dan bebas biaya pendidikan. Jika tertarik dengan beasiswa ini, cek persyaratannya dan cara mendaftar di bawah ini.
Keuntungan Beasiswa Dr. Goh Keng Swee 2023 Para siswa diwajibkan menyelesaikan studi Sarjana dalam waktu 4 tahun. Adapun beasiswa ini akan menyediakan: - Uang sekolah dan biaya wajib lainnya.
- Tiket pesawat (ke Singapura dan kembali ke negara asal setelah menyelesaikan studi)
- Tunjangan pemeliharaan tahunan sebesar SGD6.500 atau Rp74 juta
- Tunjangan asrama berdasarkan institusi studi
- Tunjangan kedatangan sebesar SGD200 atau Rp2 juta Meski demikian, pemberian beasiswa ini akan ditinjau setiap tahun, disesuaikan dengan kinerja dan hasil akademik siswa penerima.
Jika sudah dinyatakan lulus, penerima beasiswa akan diminta untuk bekerja selama 3 tahun pada perusahaan yang disetujui di Singapura, atau perusahaan yang berbasis di Singapura yang disetujui oleh negara asal siswa. Syarat Daftar Beasiswa Dr. Goh Keng Swee 2023
1. Para siswa merupakan warga negara/pemegang paspor dari negara di Asia Pasifik, seperti Brunei, Kamboja, Hong Kong SAR, India, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, RRC, Taiwan, Vietnam, Thailand, Laos dan Myanmar.
2. Warga negara Singapura tidak memenuhi syarat untuk mengajukan beasiswa GKS.
3. Memenuhi persyaratan untuk mendaftar di perguruan tinggi yang dituju
4. Memiliki prestasi akademis yang baik
5. Memiliki jiwa kepemimpinan dan aktif di kegiatan ko-kurikuler
6. Bersedia bekerja di perusahaan Singapore selama 3 tahun setelah kelulusan
7. Telah mengikuti SAT atau membuat jadwal untuk mengikuti ujian SAT. Adapun SAT adalah tes standar yang dikelola oleh Dewan Perguruan Tinggi berupa tes membaca, menulis esai, matematika, dan bahasa.
Meski demikian, SAT adalah opsional bagi mereka yang memiliki penempatan yang dikonfirmasi di NUS, NTU, SMU atau SUTD. Batas waktu pendaftaran adalah 15 Maret 2023.
Daftar Kampus Tujuan
1. National University of Singapore (NUS)
2. Nanyang Technological University (NTU)
3. Singapore Management University (SMU)
4. Singapore University of Technology and Design (SUTD).
Kalian dapat melamar permohonan beasiswa Dr. Goh Keng Swee ini paling lambat pada 15 Maret 2023 pukul 23.59 waktu Singapura (UTC+08:00). Untuk mengirimkan lamaran tersebut, kalian dapat akses laman https://www.pscgateway.gov.sg/app/gks/account/uidsignin.
Jika terpilih, siswa akan lanjut ke jenjang selanjutnya, yaitu tes profil kepribadian secara online pada April 2023. Ada juga tes wawancara akhir yang dijadwalkan pada akhir Mei atau Juni 2023.
Jika ada pertanyaan, kalian dapat merujuk ke FAQ di laman Dr. Goh Keng Swee Scholarship di https://abs.org.sg/dr-goh-keng-swee-scholarship atau kirimkan pertanyaan melalui email di GKS_Scholarships@abs.org.sg.
Demikian informasi soal beasiswa S1 di Singapura melalui program Dr. Goh Keng Swee Scholarship 2023. Semoga beruntung!
Editor : Arif Handono