get app
inews
Aa
Read Next : Kakak Beradik Santri Penghafal Alquran Jadi Korban Kecelakaan Maut di Tol Jakarta-Cikampek

Aktivitas Vulkanik di Kawasan Gunung  Bromo  Kembali Meningkat Dinyatakan Membahayakan

Sabtu, 04 Februari 2023 | 22:23 WIB
header img
Aktitas vulkanik semakin bertambah. (iNews/Avirista)

MALANGINewsMalang.id - Aktivitas vulkanik kawah Gunung Bromo terpantau mengalami peningkatan. Selanjutnya wisatawan dilarang mendekati area kawah. 

Peningkatan aktivitas terjadi di kawah Gunung Bromo teramati munculnya sinar api dari pengamatan visual pada Sabtu malam (3/2/2023) pukul 21.14 WIB.

Terpantau di lokasi, peningkatan aktivitas vulkanik juga terlihat dari aroma bau belerang yang mulai tercium kuat dari bibir kawah dan terdengar suara gemuruh dari area kawah.

Aktivitas vulkanik  di kawah dalam satu minggu terakhir teramati berwarna putih tipis hingga tebal dengan ketinggian 50-900 meter dari puncak. Vegetasi pada dinding kaldera seaelah timur berwarna kuning dan mengering akibat paparan asap kawah Gunung Bromo.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNTBS) Sarif Hidayat membenarkan informasi yang beredar adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung yang selama ini kerap dijadikan objek wisata. Informasi ini telah diterima pengelola wisata Gunung Bromo dari Badan Geologi Kementerian ESDM yang melakukan pemantauan intensif Gunung Bromo.

"Peningkatan aktivitas dari Gunung Bromo dengan indikasi adanya sinar api dari kawah Gunung Bromo, kemudian bau belerang yang cukup kuat, suara gemuruh dan dalam satu minggu terakhir teramati asap putih dari kawah," ucap Sarif Hidayat, pada Sabtu sore (4/2/2023).

Dia mengimbau agar masyarakat yang ada sekitar gunung, pelaku jasa wisata untuk tidak panik dan tetap mewaspadai fenomena vulkanik dari Gunung Bromo. Dirinya juga meminta masyarakat dan wisatawan agar mematuhi instruksi yang dikeluarkan pengelola dari TNTBS, BPBD, dan pihak yang berwenang di lokasi setempat baik desa atau kecamatan.

"Kami menyampaikan informasi tersebut kepada publik agar diketahui dan dipahami secara bersama. Kami dari TNBTS mengimbau kepada masyarakat dan pengunjung, pelaku jasa wisata untuk senantiasa waspada, tetap tenang, waspada dan berhati-hati terhadap kondisi tersebut," jelasnya.

Dalam rekomendasi yang diberikan Badan Geologi disebutkan juga, wisatawan dan masyarakat dilarang memasuki areal kawah dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif Gunung Bromo, serta mewaspadai adanya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.

Demikian informasi terkait aktivitas vulkanik. Namun direkomendasikan yang disampaikan oleh Badan Geologi ditegaskan status Gunung Bromo masih berada di level II atau waspada sejak Sabtu pagi (4/2/2023) pukul 08.00 WIB.

 

 

 

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Malang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut