Sopir Diduga Lupa Tarik Rem Tangan, Bus Pariwisata Warga Tangsel Masuk Jurang

TEGAL, iNewsMadiun.id - Bus rombongan wisata jamaah majelis taklim Masjid Baitul Hanif, Kayu Gede, Pakujaya, Serpong Utara Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masuk jurang di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (07/05/2023). Puluhan penumpang bus terluka akibat kejadian tersebut. Penyebab kecelakaan diduga kuat sopir lalai menarik rem tangan sehingga bus masuk jurang. 

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, para korban luka sudah dievakuasi ke Puskesmas Bojong dan Bumijawa. Bus Duta Wisata masuk jurang di Sungai Awu terjadi ketika sopir bus sedang memanaskan mesin di lokasi parkir. Sopir kemudian pergi meninggalkan bus dengan kondisi mesin hidup.  “Tiba-tiba bus terjun ke sungai tepat di bawah areal parkir hingga posisi akhir terguling di sungai,” kata Muhammad Alwi (52), salah satu penumpang bus yang selamat.

Dia menuturkan, saat kejadian, sekitar 20 orang sudah berada di dalam bus. Dia menduga rem tangan bus tidak berfungsi sehingga meluncur ke sungai.  Detik-detik bus wisata warna merah hati masuk jurang sempat terekam video amatir warga. Dari video yang beredar di media sosial, bus tersebut diketahui masuk jurang di dekat jembatan yang berada di bawah pasar sayur kompleks pemandian air panas Guci.  “Laka lantas mohon untuk rekan-rekan PMI atau relawan yang lain mohon bantuannya. Di Guci ada laka bus jatuh,” ucap relawan PMI.

Ketua RW 04 Kayu Gede Sueb mengatakan semua korban sudah dievakuasi. "Laporan sementara semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat Bumi Jawa. Kebetulan saya masih ada di lokasi," kata Ketua RW 04, Kayu Gede, Sueb.

Dia menyebut, BPBD sudah mengevakuasi para korban. Tak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa itu, namun Sueb membenarkan ada 2 orang yang mengalami luka serius. "Walaupun tadi ada dua korban yang kritis," terangnya.

Editor : Arif Handono