get app
inews
Aa Text
Read Next : Kiai As'ad Tokoh NU yang Melatih Pasukan dari Mantan Preman di Pertempuran 10 November 1945

“Vampir” Bergentayangan, Puluhan Kambing Milik Warga Situbondo Mati Misterius .

Rabu, 09 Maret 2022 | 17:39 WIB
header img
Kambing Yang Mati Misterius

SITUBONDO, iNewsMalang.id – Warga Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso geger. Pasalnya puluhan kambing milik warga luka dan mati secara misterius. Dugaan sementara diakibatkan karena serangan “vampir” yang  sebenarnya adalah hewan liar.

Informasi yang dihimpun, peristiwa kambing mati dan terluka ini terjadi sejak seminggu terakhir. Total ada 10 kambing yang mati mengenaskan dengan kondisi leher tercabik. Sementara puluhan lainnya luka di beberapa bagian seperti ekor badan dan kaki. 

Kondisi luka kambing pun beragam, beberapa ekor kambing terluka kakinya hingga tinggal tulangnya saja. Bahkan ada juga yang lepas kakinya sehingga kesulitan jika harus berjalan. 

Sebagian kambing lain juga luka di kemaluannya. Karena kasihan, kambing-kambing tersebut hanya diberi obat seadanya oleh pemilik agar bertahan hidup. 

Kasus kambing mati dan terluka ini diketahui para pemilik pagi hari saat hendak memberi makan. Mereka kaget, mengetahui beberapa kambing tergeletak dan darah tercecer di mana-mana. 

Mengetahui itu, para pemilik pun syok. Bahkan beberapa di antara mereka tak kuasa menahan sedih, sehingga menangis sambil memeluk kambing kesayangannya yang terluka. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Bondowoso, drh Cendy Herdiawan mengatakan, posisi beberapa kandang kambing yang mati dan terluka itu berada di pinggir hutan dan bebatuan. Dia menduga, kandang itu disatroni hewan liar dan buas untuk memangsa kambing-kambing tersebut. 

 

"Tahun lalu juga pernah terjadi, bulannya hampir sama. Ada kemungkinan hewan lias. Bisa anjing liar atau hewan lain yang buas," katanya, Rabu (9/3/2022). 

Karena itu dia mengimbau kepada para pemilik untuk berhati-hati dan waspada. Sebisa mungkin kandang dibuat lebih aman, sehingga peristiwa serupa tidak terulang. 

"Kami akan bantu dengan sistem kandang yang aman. Kami juga menyarankan warga untuk waspada," ujarnya. 

Kasus kambing mati dan terluka ini langsung ditangani dinas peternakan setempat. Mereka membantu memeriksa dan mengobati kambing yang terluka.

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut