Ini Cara Polresta Malang Kota bersama Dispangtan Hidupkan Lahan Tidur di Kota Malang

MALANG, iNewsMalang.id - Mewujudkan ketahanan pangan nasional, Polresta Malang Kota bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, menggandeng Kelompok Tani, menanam benih jagung.  

Memanfaatkan lahan tidur seluas 2 ribu meter persegi di Baran, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Menggandeng Kelompok Tani Cemara Indah, penanaman benih jagung hibrida produk dalam negeri, langsung dipimpin Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono bersama jajaran dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan.

"Kita optimalisasi lahan tidur yang ada di daerah Baran, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang. Pelaksanaan kurang lebih 2000 meter sekian persegi," jelas Nanang kepada wartawan di sela-sela penanaman, Rabu pagi (4/12/2024).

Benih jagung yang ditanam sangat layak untuk mengoptimalkan ketahanan pangan, lebih tahan serangan hama, sehingga memaksimalkan hasil panen.  

"Kita melaksanakan penanaman bibit jagung yang sudah berpestisida, agar tidak diganggu hama, supaya hasil panennya juga bisa optimal.Dan benih jagung ini merupakan produk dalam negeri karya anak bangsa," tambah Nanang.

Bahkan, benih jagung ini bisa tumbuh maksimal bertongkol tiga. Dan Untuk penanaman lahan tidur seluas 2 ribu meter persegi dibutuhkan benih jagung sebanyak 3 kilogram. 

"Bersama ibu-ibu tani tadi, untuk optimalisasi dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dari Bapak Presiden melalui Asta Citanya beliau, yang dilaksanakan oleh seluruh stakeholder, dari pemerintah kota, kemudian kita dari kepolisian dan TNI untuk mendukung program ini," jelas Nanang.

Kolaborasi ini juga disambut baik Kelompok Tani Cemara Indah. Menurut Muslimin, ketua kelompok tani mengaku bersyukur ada bantuan penanaman bibit jagung hibrida beserta pupuk yang dilakukan bersama Polresta Malang Kota dan dinas terkait.

"Tentu kami ucapkan terima kasih, ada bantuan benih jagung dan juga pupuk, sesuai sengan kebutuhan kami" cerita Muslimin.

Dengan optimalisasi penanaman lahan tidur yang terus digencarkan ini, diharapkan target 'menghidupkan' lahan tidur seluas 50 hektar menjadi lahan produktif dengan tanaman jagung jenis genjah atau hibrida, dapat terpenuhi segera, mengingat saat ini musim penghujan telah tiba. Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan.

"Sebagai optimalisasi, kita berkolaborasi dengan Polresta Malang Kota yaitu penanaman benih jagung super genjah atau jenis hibrida. Tahun ini, target 50 hektare untuk jagung hibrida. Yang sudah kita tanam sebanyak 150 kilogram bibit dan akan panen dalam waktu tiga bulan," ujar Slamet terpisah.

Editor : Deni Irwansyah