JAKARTA, iNewsMalang.id - Bocah Citayam memberikan fenomena baru di kalangan para pedagang Starling (Kopi Kelililing). Pedagang di Kawasan Sudirman dan Dukuh Atas mengaku pendapatannya meningkat seiring banyaknya ABG atau bocah Citayam, Bojonggede dan Depok nongkrong di Kawasan Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat. Bahkan pendapatan dari jualan bisa ratusan ribu Rupiah.
Selanjutnya, pedagang Starling (Kopi Keliling) Toriman mengaku senang dengan adanya fenomena Bocah Citayam. Hal tersebut lantaran adanya peningkatan penjualan dibandingkan sebelum adanya fenomena ini.
"Dulu sebelum seperti sekarang (Fenomena ABG di Sudirman) paling banyak Rp200 per hari, tapi pas adanya fenomena itu sehari bisa Rp700 ke atas paling sedikit," katanya, Sabtu (9/7/2022).
Namun saat ini, para pedagang mengeluhkan dengan adanya aturan yang tidak memperbolehkannya berjualan di area Taman Stasiun BNI.
"Untuk karang malah ada penuruan omset, karena adanya aturan baru yang tidak memperbolehkan berjualan di situ (area dekat taman)," kata Marya.
Sementara itu, Pedagang Tahu Bulat, Marya Rudianti (48) mengatakan, banyaknya masyarakat yang berkunjung ke area Sudirman berdampak terhadap penjualnya.
"Allhamdulilah ada peningkatan, tidak seperti sebelum adanya masyarakat yang berkunjung ke sini, karena banyak anak anak juga yang nongkrong ke sini," ujarnya kepada MNC Portal.
Marya mengaku bersyukur dengan adanya fenomena banyaknya ABG ini, sebab penghasilan yang ia dapatkan bertambah dibandingkan sebelum adanya fenomena ini.
"Sehari itu bisa sekitar Rp700 ribu sampai Rp800 ribu itupun karena bawa cuma sedikit, saya bawa 1.500 tahu bulat dan sotong " katanya. iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait