Malang, InewsMalang.id- Untuk mencapai keberhasilan bersama, saat ini yang lebih diutamakan adalah kolaborasi. Kolaborasi dapat dilakukan diawali dengan hal-hal kecil yang sering kali tidak terpikirkan dan tidak harus selalu dilakuan secara formal. Kolaborasi bisa dimulai dengan acara kongkow-kongkow, nongkrong bareng, cangkrukan, dimana dari hasil meeting informal seperti itu, kita bisa mengetahui potensi dan kompetensi dari berabagai pihak yang kedepan bisa kita gandeng untung melakukan kolaborasi.
Demikian dikatakan oleh Rino Lande, seorang pengusaha muda Malang Raya dalam kesempatan Technical Meeting Turnamen Tenis Meja Cup yang diselenggarakan oleh Polsek Klojen dan Sriwijaya Café, pada Jumat (15/07/2022).
Lebih lanjut Rino Lande mengatakan, bahwa saat ini di Malang Raya sendiri telah tumbuh berbagai sektor industri kreatif yang sangat beragam. Dan tentunya potensi ini harus selalu dipupuk dan dikembangkan. Secara pribadi, Rino demikian biasa dipanggil mengatakan, bahwa sebagai pengusaha yang juga berangkat dari bawah, dia merasakan sendiri pahit getirnya perjuangan seorang entrepreneur untuk bisa bangkit. Rino Lande yang juga alumni sebuah kampus teknik di Malang ini menceritakan bahwa, awal mula dia berkarier sebagai social entrepreneurship berawal dari indutri kreatif juga. Dia menceritakan bahwa di awal dia merintis usaha adalah membuka warung kopi dan juga video shooting dimana dia melihat saat itu, industri ini pasti akan berkembang.
Keterlibatan Rino Lande sebagai sponsor dalam event Kejuaraan Tenis Meja ini tidak lepas dari kepeduliannya sebagai pengusaha yang berbasis social entreprneurship untuk ikut bertanggung jawab memupuk dan mengembangkan potensi industri kreatif di Malang Raya. “ sebagai pengusaha yang berasal dan dibesarkan di Malang Raya, menjadi kewajiban kami untuk ikut membina para pengusaha muda Malang Raya untuk bisa semakin maju dan berkembang, “ demikian dikatakan oleh Rino Lande.
Rino berpesan, bagi para generasi muda yang memutuskan menjadi entrepreneur dalam bidang industri kreatif harus tetap semangat dan pantang menyerah, dan tentu saja harus selalu siap untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai keberhasilan bersama.
Sementara itu, dari sisi penyelenggara, diwakili oleh Muhammad Yudin Nuryadi, selaku ketua pelaksana Turnamen Tenis Meja ini mengatakan bahwa turnamen tersebut diikuti oleh para pelaku usaha industri kreatif yang ada di Kota Malang.
“Total ada 16 pelaku usaha industri kreatif yang menjadi peserta dalam turnamen ini. Didin sapaan akrabnya, menambahkan, total hadiah yang akan diberikan sebanyak tiga juta rupiah berupa uang tunai dengan tambahan voucher makan dari Hill House Batu.
“Untuk hadiah juara 1 mendapatkan uang tunai satu juta rupiah dan voucher lima ratus ribu rupiah, juara 2 mendapatkan lima ratus ribu rupiah dan voucher tiga ratus lima puluh ribu rupiah, Juara 3 mendapatkan dua ratus lima puluh ribu rupiah dan voucher dua ratus lima luluh ribu rupiah,” jelasnya. (rif)
iNewsMalang.id
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
