get app
inews
Aa Text
Read Next : Intensifkan Pengawasan Pilkada 2024, 1.048 Petugas Bawaslu Kabupaten Malang Ikuti Apel Akbar

Jannaka Foundation Bentuk Program Permodalan Warung Bergulir untuk Guru TK dan PAUD

Kamis, 06 Oktober 2022 | 19:33 WIB
header img
Launching Warung Bergulir, Pemberdayaan Ekonomi Guru Paud dan TK Ngantang Kab.Malang (foto :iNewsMalang.id)

 

Kesejahteraan guru Taman Kanak-kanak dan PAUD masih menjadi isu yang memprihatinkan. Bagaimana tidak, dari cerita para guru TK dan Paud di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, yang tergabung dalam Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI), banyak dari mereka yang dibayar hanya Rp100 ribu per bulan.

Jumlah ini bahkan hanya cukup dihabiskan sehari oleh para generasi milenial yang hobi nongkrong di cafe. Namun, ini adalah fakta yang harus diterima jurang lebih 90 anggota IGTKI Kecamatan Ngantang.

Oleh karena itu, alih-alih memberikan bantuan dana atau sembako secara langsung yang habis dalam sebulan. Janaka Indonesia Group melalui Yayasan Jannaka, memberikan solusi jangka panjang dengan Program Pinjaman Pemodalan Warung Bergulir.

Dalam kesempatan tersebut, Rino Lande selaku pendiri Janaka Group mengatakan bahwa, pihaknya setelah melihat masalah yang ada, mencoba mencari solusi secara partisipatif. “ kita memutuskan untuk membuat program Permodalan Warung Bergulir ini," terang Rino Lande saat meresmikan program Warung Bergulir di TK Sumberagung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang pada Rabu (05/10/2022).

"Nanti anggota yang ada di kelompok itu ikut memonitoring penerimaan bantuan sebelumnya. Karena mereka merupakan waiting list, penerimaan bantuan selanjutnya," paparnya.

"Jadi kalau yang penerima awalnya tidak sukses, maka yang di bawahnya ini tidak kebagian. Sehingga kita bagi setiap kelompok terdiri dari 3-5 orang," sambungnya.

Tidak berhenti sampai di situ, 10 warung pertama yang menerima bantuan itu diwajibkan menabung sebesar Rp10 ribu per warung atau per orang setiap hari. Jadi dalam sebulan akan terkumpul Rp300 ribu per orang dalam sebulan, jumlah ini lalu dikalikan 10 orang, sehingga akan menjadi Rp3 juta.

"Sehingga di bulan berikutnya, akan terbentuk warung-warung baru dari anggota yang ada di bawahnya. Kategori yang diterima program ini orangnya harus mau berwirausaha, bertanggung jawab, dan amanah," ujarnya.

Sebagai pengusaha yang peduli pada pembedayaan masyarakat, Rino berkomitmen untuk menambahkan lagi 5 kelompok Warung Bergulir lagi. Ia menjelaskan kalau punya target agar 90 ibu-ibu guru TK dan Paud di Kecamatan Ngantang bisa mendapatkan penghasilan layak dalam setahun.

"Dan jika program ini berhasil dalam 3 bulan, maka saya berani untuk menerapkan program ini di kecamatan lain," ujarnya.

Lebih Lanjut, perwakilan Jannaka Fundation di Malang, Magi Yanto bersama Ibu Sumi Herni yang menjadi pembina IGTKI Kec.Ngantang optimis, program yang secara partisipatif memberikan kesempatan kepada para guru untuk membentuk 10 kelompok untuk mengelola dukungan modal usaha yang diberikan ini akan berjalan sesuai rencana." kami yakin program ini akan berjalan baik, karena keterlibatan dan tanggung jawab banyak pihak," kata Magi.

Dalam kesempatan tersebut, Camat Ngantang, Sunardi mengatakan kalau program ini sangat diperlukan kerjasama para guru-guru TK dan Paud. Pasalnya satu sama lain saling berkaitan agar saling menerima keuntungan.

"Ini sangat penting karena dana ini sifatnya bergulir, karena kalau dananya diberikan semuanya tidak cukup soalnya terbatas. Ini sebagai stimulan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian ada yang berhasil dan ada yang tidak berhasil," jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan kalau program semacam ini punya potensi kegagalan yang tinggi. Sehingga perlu adanya kerjasama dan keterbukaan.

"Kita harus merasa satu keluarga, jangan merasa egois dan dipakai sendiri. Maka kasihan anggota yang lain. Kasihan juga Pak Rino Lande yang jauh-jauh dari Jakarta hanya untuk membantu masyarakat di sini," pungkasnya.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut