Malang, iNewsMalang.id- Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Malang, terutama di daerah Malang Selatan memanggil banyak pihak untuk peduli. Salah satunya adalah Jannaka Foundation.
Jannaka Foundation yang merupakan lembaga sosial bisnis yang tumbuh dan berkembang di Malang Raya ini terpanggil untuk menyalurkan bantuan berupa obat-obatan, selimut, popok bayi, air bersih serta mie instan. Tujuan dari disalurkannya bantuan ini adalah untuk meringankan beban para korban banjir.
Rino Lande selaku founder dari Jannaka Group mengatakan bahwa, sudah semestinya dirinya selaku pengusaha yang dibesarkan di Malang Raya, melalui lembaga yang didirikannya segera ikut turun tangan begitu melihat bencana banjir ini. “bantuan ini kita salurkan untuk meringankan beban saudara kita yang terkena musibah banjir di Malang Selatan,” demikian dikatannya, di Kantor Jannaka, Kamis 20/10.
Lebih lanjut Rino mengatakan bahwa musibah banjir ini tentu menjadi keprihatinan kita semua. Karena sudah beberapa kali banjir serupa telah terjadi di wilayah ini. Selain curah hujan yang tinggi, tentu ada masalah lain yang mesti ditelaah, misalnya tentang resapan air ataupun tata guna lahan. Demikian dikatakan Rino lebih lanjut menganalisa penyebab banjir yang terjadi.
Kolaborasi banyak pihak
Penyaluran bantuan yang dilakukan oleh Jannaka Foundation ini tidak hanya semata dilakukan sendiri oleh Jannaka Group. Mengingat Jannaka mempunyai beberapa komunitas lain yang memberi support, misalnya komunitas Motor Trail yang ada di daerah Poncokusumo dan Tumpang. Komunitas Trail yang biasa disebut ‘Ngecomos’ dalam rangka penyaluran bantuan untuk korban banjir ini juga berperan aktif. Mengingat medan yang dilalui untuk menembus daerah yang terisolir ini tidak bisa dijangkau menggunakan kendaraan standar. “kami akhirnya harus menggunakan motor trail untuk menembus daerah bencana yang terisolir, “ demikian dikatakan Magiyanto, salahsatu perwakilan dari Jannaka Foundation. Lebih lanjut Magi mengatakan, bahwa komunitas trail di Tumpang dan Poncokusumo ini juga mempunyai andil besar, selain solusi transportasi untuk menembus wilayah yang terisolir, juga mengumpulkan bahan makanan berupa sayur mayur berupa hasil panen masyarakat petani di daerah Tumpang dan Poncokusumo.
Sementara itu, Sumarno, Kapala Desa Lebak Harjo Kecamatan Ampel Gading Kab Malang yang warganya mendapatkan bantuan dari Jannaka Foundation ini mengatakan sangat berterimakasih atas bantuan dari Jannaka. Mengingat, hampir 700 Kepala Keluarga (KK) warganya terdampak banjir dan Lebak Harjo sempat terisolir karena jalan sebagai satu-satunya akses ke arah Ampel Gading tertutup karena banjir. Namun akhirnya bisa ditembus oleh rombongan motor trail yang membawa bantuan dari Jannaka Foundation dan warga petani di Tumpang dan Poncokusumo. “terimakasih Jannaka Foundation yang sudah memberikan dan mengantarkan bantuan hingga ke Lebak Harjo ini,” Kata Sumarno.
Selain Desa Lebak Harjo, Jannaka Foundation menyalurkan bantuan ke Desa Rowo Teratai, Gajahrejo, Sidodadi, dan Desa Kedungbanteng. Semua ada di wilayah selatan Kabupaten Malang yang terkena banjir cukup parah.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait
