dr Suko mengatakan, pelantikan pengurus PWM dan PWA digelar di bulan Ramadhan karena terkait erat dengan kesalehan serta solidaritas sosial. Puasa melatih umat Islam untuk menjadi insan yang mampu berempati dan hal ini diharapkan melahirkan sikap ta’awun, yakni sikap tolong menolong dan bekerja sama dengan orang lain secara tulus ikhlas. "Kami ingin PWM ke depan senantiasa menjaga spirit kesalehan dan mempunyai solidaritas yang kuat dengan harapan seluruh program-programnya mempunyai orientasi bagi kesejahteraan sosial,” kata dr Suko sesuai rilis yang diterima.
Pengurus yang bakal dilantik adalah hasil Musywil Muhammadiyah Jatim yang digelar pada akhir 2022 di Ponorogo. Musywil memilih 13 nama formatur yang akan memimpin ormas Islam tersebut selama 5 tahun ke depan di Jawa Timur. Terpilih sebagai ketua adalah Sukadiono, Sekretaris Biyanto, dan Bendahara dijabat Zainul Muslimin. Sebanyak
10 anggota formatur lainnya yakni Hidayatulloh, Syamsudin, Tamhid Masyhudi, Thohir Luth, M. Sasmito Djati, Muhammad Sholihin, Muh. Khoiru Abduh, Hidayatur Rahman, Nazarudin Malik, dan Zainul Muslimin.10 nama anggota formatur duduk sebagai wakil ketua, memimpin masing-masing bidang dan dibantu oleh majelis-majelis di tingkat wilayah.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait