Pengangguran di Malang Tinggi, Pemerintah Diminta Segera Lakukan Intervensi 

Edi Purwanto
Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) Agus Dono Wibawanto saat reses di Kepanjen, Kabupaten Malang, pertengahan Juli 2023

MALANG, iNewsMalang.id - Kasus pengangguran masih menjadi problem serius di wilayah Kabupaten Malang. Selain lapangan kerja terbatas, banyaknya unit usaha yang tutup akibat pandemi Covid1-19 juga turut menyumbang angka pengangguran menjadi lebih besar. 

Berdasarkan data, jumlah lulusan SMK di Kabupaten Malang setiap tahun rata-rata sebanyak 14.000 siswa. Namun, dari jumlah itu, hanya 35 persen siswa yang langsung bisa bekerja. Bagi masyarakat kecil, hal itu tentu menjadi masalah. Sebab, mereka tidak punya cukup biaya untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi. Imbasnya, banyak di antara mereka yang terpaksa menganggur. 

Keluhan itu pula yang disampaikan warga saat Reses Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim) Agus Dono Wibawanto di Kepanjen. Mereka berharap, pemerintah daerah memfasilitasi agar lulusan SMA atau SMK bisa bekerja jika tidak bisa melanjutkan kuliah. "Jadi, mohon lapangan kerja diperbanyak," katanya. 



Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network