TULUNGAGUNG, iNewsMalang.id - Bus pariwisata yang mengangkut karyawan pabrik plastik mengalami kecelakaan pada saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022) sekitar pukul 05.00 WIB. Bus milik PO Harapan Jaya tersebut tertabrak rangkaian KA Rapih Dhoho, jurusan Blitar Surabaya. Sebanyak lima orang tewas dan belasan lainnya luka-luka.
Kondisi bus dan lokomotif KA Rapih Dhoho yang menabrak pun rusak parah. Berikut fakta bus pariwisata tertabrak KA di Tulungagung:
1. Empat orang tewas
Dari laporan yang dirangkum, lima orang tewas dalam peristiwa tersebut. Dua korban tewas di antara terjepit badan bus, dua orang di lokasi kejadian, dan 1 korban meninggal saat dirawat di rumah sakit. Belasan korban luka berat dan sebagian lain luka ringan yang langsung dievakuasi ke RSUD dr. Iskak Tulungagung.
2. Ada 3 rombongan
Saksi mata Imam menyebutkan ada tiga bus pariwisata milik PO Harapan Jaya yang berangkat berombongan membawa karyawan toko plastik di Desa Ketanon. Bus pertama yang juga sarat penumpang berhasil melintas dengan selamat. Namun, giliran bus kedua, pada saat bersamaan sedang melaju kereta api Rapih Dhoho dengan kecepatan sedang. Bus berusaha segera melaju. Namun, karena jarak sudah dekat, bagian belakang bus pariwisata itu tertabrak lokomotif KA.
3. Bus tertabrak hingga bodi berputar
Saksi mata Imam yang melihat langsung detik-detik kecelakaan menuturkan benturan keras menyebabkan badan bus terpelanting berputar. Dari semula badan bus yang bergerak dari barat ke timur, berputar hingga bagian depan berada di sisi barat. Kondisi serupa dialami lokomotif kereta. Bagian depan loko ringsek dan lokomotif tidak bisa digerakkan. "Bagian belakang tertabrak hingga muter (berputar), lalu bagian depan bus menghantam gerbong ke tiga (KA Rapih Dhoho)," tutur Imam.
4. Lokasi tidak ada palang pintu
Kapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung, AKP Siswanto mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, orang yang biasanya membantu penyebarangan di lokasi tidak ada. Biasanya lokasi tersebut dijaga dua orang warga. “Saat kejadian tidak ada penjaga di lokasi perlintasan tanpa palang pintu,” kata Siswanto, Minggu (27/2/2022).
5. Rombongan hendak berlibur ke Jatim Park
Rencananya, para karyawan pabrik plastik di Desa Ketanon ini hendak berlibur ke Jatim Park, Malang. Mereka sebelumnya berangkat dengan tiga bus milik PO Harapan Jaya.iNews Malang
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait