MOSKOW, iNewsMalang.id - Produsen sepatu ternama, Nike menutup gerainya di Rusia pada Kamis (3/3/2022) waktu setempat karena pembatasan perdagangan dan kendala pasokan di tengah invasi negara tersebut ke Ukraina. Langkah yang dilakukan Nike terjadi setelah brand furnitur, IKEA yang juga menutup tokonya di Rusia. Dikutip dari Reuters, pihak Nike menyampaikan bahwa pihaknya sangat terganggu dengan invasi Rusia ke Ukraina.
"Mengingat situasi yang berkembang pesat, dan meningkatnya tantangan dalam menjalankan bisnis kami, Nike akan menghentikan operasi di Rusia," dikutip, Jumat (4/3/2022). Sebelumnya, IKEA menyampaikan akan menutup gerai di Rusia dan sekutu Rusia, Belarusia. Hal ini akan mempengaruhi 15.000 pekerja dan menjelaskan penutupannya dalam istilah non-politik.
"Perang memiliki dampak kemanusiaan yang besar dan mengakibatkan gangguan serius pada rantai pasokan dan kondisi perdagangan, itulah sebabnya kelompok perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara operasi IKEA di Rusia," kata IKEA dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan-perusahaan yang dikenal secara global termasuk Apple, Ford dan Shell telah mengutuk serangan Rusia ke Ukraina. Mereka berfokus pada pasokan dan sanksi karena rute pengiriman ditutup dan pemerintah melarang ekspor ke Rusia. Beberapa perusahaan, termasuk McDonald's Corp dan PepsiCo bungkam tentang rencana tersebut dan belum memutuskan apa pun.
Sementara itu, TJX Cos Inc menyampaikan bahwa pihaknya akan menjual 25 persen sahamnya di pengecer pakaian murah Rusia Familia, yang menelan biaya 225 juta dolar AS pada 2019. Karena penurunan rubel, TJX menyebut mungkin diperlukan penurunan nilai biaya karena penjualan.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait