MALANG, iNewsMalang.id - Upaya kemandirian pangan ditengah keterbatasan lahan di perkotaaan, terus dilakukan di Kota Malang. Polresta Malang Kota menggandeng Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang bersama Kodim serta Koramil, bersama-sama mengajak masyarakat bercocok tanam untuk menciptakan kemandirian pangan.
Seperti di Jalan Keben II, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu siang tadi (20/11/2024). Penanaman sejumlah tanaman pertanian dilakukan diatas lahan seluas 1,5 hektar, ditengah pemukiman padat penduduk.
Menurut Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan, menanam sejumlah tanaman untuk memenuhi kemandirian pangan, mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Penanaman di lahan tengah pemukiman di Jalan Keben ini , adalah lahan kedua yang ditanami, bersamaan dengan launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan.
"Hari ini di wilayah Kecamatan Sukun dengan luas lahan yang hampir sama dengan di Kedungkandang, kami lakukan penanaman terong dan cabai. Alhamdulillah untuk cabainya apabila telah panen, bisa mencapai satu kuintal dan satu tanaman cabai ini bisa sampai 10 kali panen," jelas Nanang
Sebelumnya, pemupukan dan penanam jagung dilakukan di di Kedungkandang,
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang Slamet Husnan menambahkan pihaknya bersama Polresta Malang Kota sudah berupaya memanfaatkan lahan pekarangan di tengah kota sebagai lahan pertanian.
Terlebih lagi, saat ini tercatat sudah ada 131 kelompok urban farming, yang telah memanfaatkan lahan-lahan pekarangan di tengah kota, di Kota Malang.
"Dan Alhamdulilah di Kota Malang cukup signifikan lahan pekarangan untuk urban farming. Sekarang 131 kelompok urban farming yang ada di Kota Malang," jelasnya.
Sehingga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, sangat menyambut baik kegiatan sinergi ini. Kegiatan ini akan didukung maksimal berkelanjutan, mengingat lahan pertanian di Kota Malang mengalami pengurangan sehingga harus terus ditinggatkan.
Editor : Deni Irwansyah
Artikel Terkait